Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Chun Woo Hee di The Atypical Family (twitter.com/jtbclove)
Chun Woo Hee di The Atypical Family (twitter.com/jtbclove)

Drakor The Atypical Family menceritakan tentang kehidupan keluarga Bok Gwi Ju (Jang Ki Yong) yang mempunyai kekuatan supranatural. Kekuatan mereka semakin hilang karena mengalami berbagai gangguan mental dan obesitas. Kemunculan Do Da Hae (Chun Woo Hee) di sekitar keluarganya dianggap sebagai salah satu orang yang bisa menolong mereka untuk sembuh. 

Namun, para anggota keluarga gak mengetahui jika Do Da Hae adalah seorang penipu. Demi melancarkan aksinya, Do Da Hae mulai mendekati anggota keluarga Bok. Salah satunya adalah menargetkan dirinya untuk menjadi pasangan Bok Gwi Ju. 

Maka dari itu, dia gak lupa untuk mendekati Bok I Na (Park So Yi) agar Bok Gwi Ju bisa cepat luluh kepadanya. Namun, aksi Do Da Hae mendekati anak Bok Gwi Ju bisa dicontoh banyak orang saat ingin mendekati anak yang menginjak remaja, lho. Yuk, simak tips di bawah!

1. Do Da Hae mencari tahu hal yang disukai anak seusia Bok I Na

Chun Woo Hee di The Atypical Family (instagram.com/jtbcdrama)

Saat Bok I Na berulang tahun, Bok Gwi Ju memberikan sebuah boneka kelinci. Bok Gwi Ju beranggapan jika boneka tersebut bisa dijadikan Bok I Na pengganti kehadiran sang ayah. Namun, Bok Gwi Ju mengetahui jika boneka kelinci yang setiap tahun diberikan sudah dibuang di tong sampah. 

Bok Gwi Ju akhirnya menyadari jika Bok I Na bukan seorang anak yang berusia tiga tahun lagi. Usia Bok I Na bahkan sudah memasuki usia remaja. Do Da Hae, yang mengetahui hal tersebut, akhirnya memberikan masukan kepada Bok gwi Ju untuk membelikan sepatu yang sedang trend. 

Ketika Bok Gwi Ju setuju dan memberikan kado tersebut, Bok I Na pun dengan senang hati menerimanya. Meskipun gak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya untuk sang ayah.

2. Do Da Hae menunjukkan jika sosoknya akan selalu ada jika dibutuhkan

Chun Woo Hee di The Atypical Family (instagram.com/jtbcdrama)

Setelah Do Da Hae tinggal di rumah Bok Gwi Ju untuk sementara waktu, dia berusaha untuk bersikap sebaik mungkin. Da Hae berusaha mendekati I Na dengan cara menyiapkan sarapannya sebelum pergi ke sekolah. Da Hae tahu jika I Na kehilangan sosok ibu sejak dirinya kecil. 

Oleh sebab itu, Da Hae berusaha mendekati I Na dengan cara berperan sebagai temannya. Salah satu hal yang dilakukan adalah mengantar sepatu I Na ke sekolah saat sepatu itu tertinggal di rumah. Apalagi saat I Na melewati menstruasi pertamanya, hanya sosok Da Hae lah yang berperan penting membelikan I Na pembalut dan dalaman baru.

3. Berusaha untuk memahami keresahan Bok I Na tanpa melewati batas

Chun Woo Hee di The Atypical Family (instagram.com/jtbcdrama)

Bok I Na dikenal sebagai anak yang pendiam dan penyendiri di rumah maupun di sekolah. Suatu hari, Do Da Hae mendapati I Na pulang dengan sepatu yang berbeda. Da Hae berpikir jika I Na dikucilkan teman sekolahnya karena pemurung. 

Da Hae pun akhirnya ingat akan pengalamannya saat masa SMA. Dia takut I Na mengalami hal tersebut namun gak ada yang bisa mendengarkan masalah I Na. Saat Da Hae bertanya akan hal itu, I Na mengaku jika dirinya meminjamkan sepatunya kepada temannya. Namun, dirinya gak menjadi korban perundungan seperti dugaan Da Hae. 

Saat itu, Da Hae hanya bisa mendengarkan tanpa memaksa I Na untuk bercerita. Hal inilah yang membuat I Na nyaman terhadap Da Hae.

4. Memberikan rasa aman untuk Bok I Na

Jang Ki Yong dan Chun Woo Hee di The Atypical Family (instagram.com/jtbcdrama)

Di episode ketujuh, Bok I Na mengalami hal yang buruk bagi anak seusianya. Goh Hye Rim (Kim Soo In) memutuskan pertemanan dengan Bok I Na karena merasa I Na bisa membaca pikirannya. I Na, yang menganggap Hye Rim adalah satu-satunya temannya di sekolah, merasa sangat sedih. 

Kejadian ini pun berujung Bok I Na kehilangan kacamatanya di sekolah. I Na merasa gak aman karena kehilangan kacamata berarti dirinya bisa membaca pikiran semua orang yang bertatapan dengannya. Hal ini menjadi salah satu penyebab ketakutan dan kecemasan Bok I Na. 

Akhirnya, I Na pergi ke tempat Do Da Hae. Dia mengaku jika kehilangan kacamatanya. Namun, hanya Do Da Hae yang membuat dia aman dan nyaman meskipun tanpa kacamata. Hal ini menunjukkan jika kehadiran Do Da Hae merupakan salah satu tempat tujuan paling aman bagi Bok I Na. 

Mendekati anak yang berusia remaja memang gak mudah. Namun, berbagai cara Do Da Hae di atas bisa jadi referensi orang tua untuk diterapkan kepada anaknya. Dengan tambahan catatan, jika orang tua juga wajib menghormati batasan yang ditetapkan sang anak selagi hal tersebut gak melanggar norma. 

Penasaran kelanjutan hubungan Bok I Na dan Do Da Hae selanjutnya? Jangan lewatkan episode selanjutnya dari drakor The Atypical Family, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team