5 Alasan Drama Korea Banyak Diadaptasi dari Webtoon

Apakah kamu pencinta drama Korea? Jika iya, tentu kamu akan menyadari belakangan ini K-drama sering mengambil cerita dari komik webtoon. Sebut saja drakor, seperti: True Beauty, Itaewon Class hingga yang terbaru The Story of Park's Marriage Contract merupakan contoh drakor yang berasal dari webtoon. Sedikit berbeda dengan drakor terdahulu yang merupakan hasil tulisan seorang penulis, saat ini drakor lebih sering mengambil jalan cerita dari webtoon. Lalu apa penyebab hal tersebut dapat terjadi? Berikut ulasannya, mengutip dari TIME
1. Karena webtoon memiliki pembaca yang besar
Awalnya webtoon pertama kali muncul di akhir tahun 1990-an ketika pencipta mengunggah komik mereka di halaman web pribadi dan beberapa surat kabar kata Dal Yong Jin, penulis buku Understanding Korean Webtoon Culture: Transmedia Storytelling, Digital Platforms, and Genres. Akan tetapi, semua berubah ketika raksasa internet Daum (sekarang bagian dari Kakao) dan Naver mendirikan platform webtoon mereka sendiri pada tahun 2003 dan 2004, yang semakin mempopulerkan webtoon di seluruh Korea Selatan.
Saat ini terdapat lusinan penerbit webtoon di seluruh dunia, dengan sebagian besar penerbit besar berbasis di Korea Selatan. WEBTOON (Naver webtoon di Korea), sejauh ini merupakan yang terbesar dan paling terkenal, dengan sekitar 89 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Sekitar 75 persen pembacanya adalah Gen Z dan generasi muda Millennial, dan 60 persen adalah perempuan. Dengan begitu besar popularitas dari webtoon tentu akan semakin mudah bagi penonton K-drama untuk mengenali drakor webtoon karena telah membaca komik webtoon drakor itu sebelumnya.