5 Alasan Para Anggota Militer Menjadi Desertir di Drama Korea D.P.

Di dalam drama D.P. season 1 dan 2 adegan saat para senior sewenang-wenang terhadap para junior merupakan hal yang sering terjadi. Senior merasa berkuasa atas sang junior. Mereka menyuruh melakukan beberapa hal bak bos memerintah anak buahnya.

Tak cukup sampai di situ, beberapa junior bahkan disiksa dengan cukup kejam. Mereka dipukuli, ditendang, bahkan para junior tersebut dibuat tak bisa tidur dengan menyemprotkan cairan di wajahnya.  

Tidak semua orang memiliki anggota keluarga yang banyak yang bisa mengurus satu sama lain. Beberapa orang hanya memiliki satu sama lain. Jadi, ketika ada anak atau pun cucu yang ikut wamil, pasti keluarga tunggal itu akan hidup sendirian.

Hal itulah yang membuat anggota militer memutuskan untuk kabur. Mereka ingin menjaga keluarganya yang sudah tua dan sakit-sakitan. Karena jika bukan mereka, siapa lagi?

Tidak semua orang memiliki hidup yang berkecukupan. Mencari uang di saat sedang menjalani wajib militer memang tidak mudah. Tak heran jika beberapa orang akhirnya memutuskan untuk cabut dan mencari uang di tempat lain.

Karena tentu saja jika wajib militer berakhir, setiap orang harus memulai lagi dari awal untuk belajar hingga mencari pendapatan. Memulai kembali tentunya bukan hal yang mudah. Terlebih jika tidak memiliki uang sama sekali

Salah satu alasan terbesar para desertir itu kabur adalah karena kasus perisakan atau bullying. Mereka kerap menerima bully baik dalam bentu verbal maupun fisik. Ada yang dikatakan gemuk lah, banci, gay, dan kata-kata menyakitkan lainnya.

Jika melawan, para korban malah akan menerima bully semakin menjadi-jadi. Rasa trauma dan perasaan marah yang tak terbendungi lagi membuat beberapa desertir seperti Cho Suk Bong (Cho Hyun Chul) dan Kim Ru Ri (Moon Sang Hoon) melakukan penembakan kepada para perisaknya.

Tak ada yang berani membela korban yang sudah menjadi incaran. Karena sekali membela, makan kamu yang akan menjadi korban selanjutnya. Dunia bullying seperti itu benar-benar terasa seperti neraka. Trauma yang dirasakan oleh para korban tentunya tak akan pernah bisa hilang meski pelakunya meminta maaf sambil berlutut.

An Jun Ho adalah seorang anggota D.P. yang baik, jujur, dan pembela keadilan. Selama menjabat sebagai anggota D.P. ia sering tak bisa tidur karena teringat dengan kasus para desertir yang berakhir mengerikan.

Tak habis sampai di situ, ia tahu bahwa penyebab para desertir itu kabur karena sistem kemiliteran yang tidak tegas dan tidak peduli dengan para anggota yang sering kena bully. Namun, pihak militer malah hanya diam saja dan menutupi semua itu.

Bahkan ketika ada korban nyawa, pihak militer tetap tak mengaku bersalah dan memberikan tanggung jawab itu hanya pada desertir. Karena hal itulah akhirnya An Jun Ho kabur, menjadi desertir untuk mengungkap kebusukan yang selama ini tersembunyi di dalam instansi pemerintahan itu.

Tak heran jika para anggota militer memilih menjadi desertir dan meninggalkan militer. Mereka sudah menderita fisik dan mental karena beberapa oknum yang tak bertanggung jawab. Meski sudah ada yang mati, pemerintah tetap saja tidak melakukan hal yang berarti. Buktinya saja akhir dari serial D.P. Season 2 ini tidak menunjukkan orang-orang yang bersalah itu mendapat hukuman.