Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Korea Nice to Not Meet You
still cut drama Korea Nice to Not Meet You (instagram.com/tvn_drama)

Setelah lama dikenal sebagai jurnalis politik yang idealis dan tegas, Wi Jeong Sin (Lim Ji Yeon) akhirnya harus menerima kenyataan pahit: ia dipindahkan ke divisi hiburan, dalam cerita drama Korea Nice to Not Meet You . Dunia politik yang penuh intrik digantikan dengan sorotan kamera, isu percintaan selebritas, dan budaya citra yang sering kali tidak sejalan dengan prinsipnya. Bagi Wi Jeong Sin, perubahan ini seperti terlempar ke dunia asing yang glamor di luar, tapi kosong di dalam.

Namun, bukannya beradaptasi dengan tenang, ia justru memilih untuk melangkah dengan gaya khasnya, keras kepala, impulsif, dan penuh idealisme. Setiap langkahnya yang tidak dipikir matang malah menimbulkan kekacauan baru. Wi Jeong Sin yang dulu dikenal cermat dan rasional, kini terlihat seperti reporter muda yang masih belajar mengenali medan.

Dalam drama Korea Nice to Not Meet You, karakter Wi Jeong Sin menjadi gambaran menarik tentang seseorang yang berusaha tetap memegang integritas di dunia yang mengandalkan sensasi. Tapi sering kali, keberaniannya berubah menjadi kenekatan. Berikut ini lima tindakan paling nekat Wi Jeong Sin yang jadi blunder serta mengubah karier dan hidupnya di dunia jurnalistik.

1. Wawancara tanpa persiapan yang berujung kekacauan

still cut drama Korea Nice to Not Meet You (instagram.com/tvn_drama)

Tindakan nekat pertama Wi Jeong Sin dimulai dari sebuah wawancara yang seharusnya sederhana. Ia mendapat kesempatan untuk mewawancarai aktor terkenal, Lim Hyun Joon (Lee Jung Jae), yang tengah mempersiapkan comeback-nya setelah lama vakum. Sayangnya, Jeong Sin datang tanpa riset, tanpa daftar pertanyaan, bahkan tanpa memahami proyek terbaru sang aktor.

Wawancara itu pun berjalan canggung dan berantakan. Ia tampak tidak profesional di depan Lee Jung Jae, dan sang aktor melihatnya sebagai reporter amatir yang gagal menyesuaikan diri di dunia hiburan. Momen ini menjadi titik awal goyahnya reputasi Jeong Sin sebagai jurnalis andal.

2. Membuat Lim Hyun Joon tersinggung karena sikap sembrono

still cut drama Korea Nice to Not Meet You (instagram.com/tvn_drama)

Kesalahan di wawancara itu tidak berhenti di sana. Beberapa ucapan Wi Jeong Sin yang dilontarkan tanpa filter justru menyinggung perasaan Lim Hyun Joon. Ia bertanya dengan nada yang dianggap menyepelekan masa vakum sang aktor, membuat suasana wawancara menjadi kaku.

Bagi Lim Hyun Joon, yang sedang berjuang mengembalikan kepercayaan publik, pertanyaan itu terasa seperti serangan pribadi. Setelah wawancara berakhir, hubungan mereka menjadi renggang. Jeong Sin pun sadar bahwa dunia hiburan menuntut empati dan ketepatan waktu dari insting jurnalis politiknya.

3. Mencari skandal masa lalu Lim Hyun Joon demi balas dendam

still cut drama Korea Nice to Not Meet You (instagram.com/tvn_drama)

Alih-alih meminta maaf dan memperbaiki hubungan, Wi Jeong Sin malah melakukan hal yang semakin memperburuk keadaan. Terpancing oleh rasa malu dan gengsi, ia nekat menyelidiki rumor lama tentang Lim Hyun Joon yang belum pernah diekspos media.

Dengan dalih mencari “kebenaran”, Wi Jeong Sin justru menyerempet etika jurnalistik. Ia berusaha menggali informasi sensitif hanya karena ingin membuktikan bahwa dirinya masih punya insting tajam. Namun tindakannya ini memperlihatkan sisi gelap dari ambisinya, bahwa idealisme tanpa kendali bisa berubah menjadi obsesi.

4. Menulis artikel yang memicu kontroversi besar

still cut drama Korea Nice to Not Meet You (instagram.com/tvn_drama)

Dari pencarian itulah, Wi Jeong Sin akhirnya menulis artikel yang memuat rumor dan interpretasinya sendiri tentang kehidupan pribadi Lim Hyun Joon. Meski belum ada bukti kuat, artikel itu terbit dengan judul sensasional dan langsung viral.

Bukannya dipuji karena keberaniannya, Wi Jeong Sin justru menuai badai. Ia menerima ratusan email hujatan dari penggemar sang aktor, dianggap menyebarkan fitnah, dan bahkan diancam akan dilaporkan oleh agensi. Reputasinya sebagai reporter idealis pun hancur di depan mata. Ia sadar bahwa dalam dunia hiburan, kebenaran bukan hanya soal fakta, tapi juga soal bagaimana menjaga martabat orang lain.

5. Bersikap kekanakan saat menghadapi masalah profesional

still cut drama Korea Nice to Not Meet You (instagram.com/tvn_drama)

Ketika semua orang menuntut tanggung jawab, Wi Jeong Sin justru menunjukkan sisi emosionalnya. Ia menolak mengakui kesalahan dan bersikap defensif terhadap kritik dari atasan dan rekan kerja. Ia merasa diserang, padahal yang diharapkan hanyalah refleksi dan perbaikan diri.

Sikap kekanakan ini membuat kepercayaan terhadapnya semakin menurun. Tak hanya Lim Hyun Joon yang kecewa, tetapi juga redaksi tempatnya bekerja mulai meragukan kemampuan profesionalnya. Wi Jeong Sin yang dulu dikenal bijak kini terlihat seperti reporter pemula yang tersesat dalam ambisi pribadi.

Melalui karakter Wi Jeong Sin, Nice to Not Meet You menunjukkan sisi kelam dari dunia jurnalistik hiburan yang sering kali luput dari perhatian. Ia menjadi cermin bagi penonton tentang bagaimana idealisme dan ambisi bisa berbenturan dengan realitas. Drama ini tidak hanya menggambarkan konflik eksternal antara reporter dan selebritas, tetapi juga pertarungan batin seseorang yang berusaha menyeimbangkan integritas dan rasa bersalah.

Aksi-aksi nekat Wi Jeong Sin mengajarkan bahwa keberanian tanpa kebijaksanaan bisa menghancurkan karier secepat kilat. Ia bukan sosok jahat, tetapi manusia yang tersesat oleh egonya sendiri. Nice to Not Meet You pun berhasil mengubah kisah jurnalistik biasa menjadi refleksi mendalam tentang tanggung jawab moral dalam dunia yang haus berita viral.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team