5 Hal Ini Bikin Hidup Tak Tenang di KDrama Jinxed at First

Jinxed at First adalah sebuah KDrama yang mengisahkan tentang pertemuan seorang cewek berkemampuan melihat masa depan dan seorang cowok hidupnya penuh derita. Bergenre fantasi, ternyata drama yang dibintangi oleh Na In Woo dan Seohyun ini menyimpan berbagai pesan moral, lho!
Salah satunya penyebab yang membuat seseorang merasa cemas dan gelisah dalam menjalani kehidupan. Kira-kira apa saja ya? Berikut ulasannya versi KDrama Jinxed at First.
1. Percaya selain kepada Tuhan

Meski KDrama ini bersifat fantasi, tentu ada menyerempet tentang nilai keyakinan. Karakter Seon Sam Jung ini adalah seorang pengusaha sukses dengan menggunakan peramal untuk menentukan nasibnya di masa depan.
Dengan adanya Mi Soo, ibu Seul Bi, di sisinya, membawa keberuntungan bagi usahanya. Setiap mengalami rintangan terhadap bisnisnya, Sam Jung cukup berjabat tangan pada Mi Soo, ia langsung mendapat solusi terbaik.
Efeknya, ia menjadi tidak percaya diri dan selalu ragu dalam mengambil keputusan. Bahkan saat anaknya, Seon Min Joon, menawari bantuan, Sam Jung tidak percaya. Ia lebih percaya pada Mi Soo.
2. Menyimpan rahasia yang seharusnya disampaikan

Setiap orang tentu mempunyai rahasia masing-masing. Namun, ada rahasia yang wajib disampaikan. Jika tak disampaikan, maka akan fatal akibatnya. Hal ini sama seperti apa yang dirahasiakan oleh Mi Soo.
Berdalih untuk menyelamatkan keluarganya supaya tidak terjadi masalah besar, ia terpaksa menyimpan rahasia berpuluh tahun. Saat dekat dengan Jung Hyun Tae, Mi Soo menghipnotis pria tersebut bahwa ia adalah ayah kandung Seul Bi.
Selang puluhan tahun kemudian, terungkap bahwa Seul Bi adalah anak kandung dari Sam Jung sekaligus adik dari Min Joon. Min Joon shock karena sudah kadung mencintai Seul Bi sebagai wanita bukan kepada adik. Sementara Sam Jung menyesal tidak mengetahui dari awal. Seul Bi pun butuh waktu lama untuk menerima Sam Jung sebagai ayah kandungnya.
3. Iri hati

Iri memang merupakan salah satu penyakit hati pada manusia. Begitu melihat seseorang lebih sukses darinya, ia lalu berusaha menghalalkan segala cara supaya mencapai posisi yang sama dengan orang tersebut.
Sama seperti Il Jung yang iri terhadap adiknya, Sam Jung. Berbagai cara untuk meraih posisi menggantikan Sam Jung sebagai pimpinan Keumhwa Grup. Begitu ia tahu bahwa Sam Jung mempunyai peramal, Il Jung pun menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya.
Ia pun berani membuat Soo Gwang salah paham. Soo Gwang mengira bahwa ibunya meninggal karena Sam Jung. Padahal Il Jung dalang yang sebenarnya. Ia ingin menyingkirkan orang yang dekat dengan sang peramal.
4. Menutupi kebohongan

Tidak ada untungnya dari berbohong karena membuat seseorang menjadi cemas. Hal ini sama dengan apa yang terjadi pada Il Jung. Karena tahu Soo Gwang dekat dengan peramal, Il Jung tanpa pikir panjang untuk menyingkirkan Soo Gwang.
Ia menyuruh orang lain untuk menabrak Soo Gwang dan ibunya saat berjalan di malam hari. Setelah tahu hanya ibu Soo Gwang yang meninggal, Il Jung pun mencari cara untuk membunuh Soo Gwang. Kepala Soo Gwang pun dipukul saat menebar abu ibunya di laut.
Untuk menutupi aksi pembunuhan tersebut, ia pun berniat untuk membunuh orang yang dibayarnya pada saat itu. Namun berkat rencana Seul Bi, harapan Il Jung pun sirna. Il Jung pun dipenjara karena anaknya sendiri.
5. Berusaha keras untuk membuat seseorang jatuh cinta

Urusan perasaan memang tak bisa dipaksa. Hal ini sama seperti apa yang dilakukan oleh Min Joon kepada Seul Bi saat di antara keduanya belum tahu bahwa mereka adalah saudara kandung.
Seul Bi yang selalu dikurung oleh ayahnya, membuat Min Joon iba dan jatuh hati kepada Seul Bi. Meski tahu bahwa hati Seul Bi untuk Soo Gwang, Min Joon tak pernah menyerah. Semua perkataan Seul Bi dituruti oleh Min Joon.
Seul Bi dan Soo Gwang sempat terpisah. Begitu mereka disatukan lagi, Min Joon pun merasa gusar melihat kedekatan mereka.
Kelima hal ini memang sesuai dengan kehidupan nyata, bukan? Lebih parahnya lagi, hal-hal di atas masalahnya ada pada diri sendiri. Nah, bagi kamu yang sudah menonton Jinxed at First, bagaimana menurut kamu? Pesan apa yang dapat tersampaikan?