Kang Da Wit (Jung Kyoung Ho) selama ini dikenal sebagai simbol kesempurnaan dalam sistem peradilan Korea Selatan di drakor Pro Bono. Sebagai hakim antikorupsi muda, ia memiliki karier cemerlang, reputasi bersih, serta jalur yang hampir pasti menuju posisi hakim agung. Setiap keputusannya dihormati, setiap langkahnya diperhitungkan, dan setiap putusannya seolah menjadi representasi ideal dari keadilan itu sendiri.
Namun, semua kemapanan itu runtuh ketika Kang Da Wit harus meninggalkan kursi hakim dan memulai peran baru sebagai pengacara di tim pro bono (pb) di firma hukum Oh and Partners. Peralihan posisi ini tidak hanya mengubah statusnya, tetapi juga membuka kenyataan pahit bahwa banyak hal mendasar yang selama ini tidak pernah ia miliki. Inilah lima hal penting yang absen dalam diri Kang Da Wit ketika ia pertama kali melangkah ke dunia pro bono.
