5 Idol KPop Cewek yang Jadi Trainee Sejak SD, Penuh Perjuangan!

Sunye pertama kali menunjukkan bakatnya di JYP's Elite Training Project pada tahun 2001. Saat itu, ia baru duduk di kelas 6 SD. Melalui program itulah, JYP Entertainment tertarik akan bakatnya dan menawarkannya bergabung sebagai trainee. 

Sunye menjalani pelatihan selama 6 tahun sebelum debut bareng Wonder Girls pada tahun 2007. Di program Strong Heart pada tahun 2011, ia mengaku masa pelatihan itu begitu berat untuknya. Sewaktu sudah memasuki tahun ke-4, ia mengalami gangguan kesehatan mental. Ia sampai sempat berpikir untuk mati.

Di program Knowing Brother pada tahun 2016, Yeri mengaku sudah menjadi trainee sejak kelas 6 SD. Ia melewati berbagai masalah yang sulit saat menjalani pelatihannya, tetapi ia tidak dapat menceritakannya kepada orangtuanya. Seiring bertambahnya usia, semakin sulit baginya untuk berbagi kesulitannya pada orang lain. 

Yeri mengakui dirinya juga sering memendam masalahnya sendiri karena kepribadiannya yang pemalu. Kim Young Chul yang mendengar pengakuannya itu bersimpati dengan kekhawatirannya tentang tekanan dan untuk selalu menunjukkan citra ceria sebagai artis. Yeri merasa lebih lega karena Kim Young Chul bisa memahami dan peduli akan kekhawatirannya di program itu.

BoA menceritakan pengalaman menariknya sebelum debut di program Win Win pada tahun 2012. Ketika berada di tahun terakhir sekolah dasar, ia menghadiri sebuah kompetisi menari di toserba lokal. Ia hadir untuk menonton penampilan kakaknya yang aktif sebagai penari bergenre b-boy saat itu. Namun, ia berakhir tampil menari di panggung untuk sesi tamu pendukung meskipun gak berpartisipasi secara langsung.

Tak disangka, penampilannya membuat 15 agensi memberinya kartu nama dan menawarkannya untuk bergabung sebagai trainee. BoA memilih menandatangani kontrak dengan SM Entertainment, lalu memulai masa pelatihannya ketika SD. Setiap harinya, sang solois menaiki bus dan kereta bawah tanah selama 2 jam perjalanan sendirian untuk berlatih di kantor SM Entertainment yang jauh dari rumahnya.

Melalui program Strong Heart pada tahun 2010, Min mengaku telah menjalani trainee selama 8 tahun sebelum debutnya. Ia menjadi idol dengan jangka waktu pelatihan terpanjang di JYP Entertainment saat itu. Ia mengikuti audisi dan memulai masa pelatihannya saat duduk di kelas 5 SD.

Min bersabar berlatih selama bertahun-tahun karena Park Jin Young berjanji akan menjadikannya sebagai Beyonce versi Korea. Hal itu membuatnya rela meninggalkan Amerika Serikat untuk mulai bekerja keras demi mewujudkan impiannya di Korea Selatan.

Lewat program On & Off pada tahun 2021, Jihyo mengaku memulai masa pelatihannya ketika masih SD. Ia mengikuti kelas vokal dan menari hanya karena merasa harus melakukannya. Aktivitas itu sebetulnya bukanlah sesuatu yang sangat diinginkan olehnya. 

Oleh karena itu, Jihyo berharap bisa lebih antusias berlatih vokal dan menari jika bisa kembali ke masa pelatihannya. Namun, di sisi lain, ia juga berharap punya lebih banyak waktu untuk bersenang-senang bersama teman-temannya saat itu. Pasalnya, ia tidak terlalu sering bergaul dengan temannya karena fokus menjalani pelatihannya.

Idol KPop di atas sudah mengetahui cita-citanya sejak masih SD. Oleh karena itu, mereka memilih mengorbankan masa untuk bersenang-senang dengan menjalani pelatihan yang keras di agensinya. Berkat kerja kerasnya, mereka pun berhasil debut dan berkarier di industri hiburan.