Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama When the Phone Rings (instagram.com/mbcdrama_now)

Episode terbaru When the Phone Rings baru saja tayang. Sebelumnya, fakta mengenai Baek Sa Eon (Yoo Yeon Seok) yang sebenarnya adalah palsu telah terungkap. Namun, penonton tidak tahu bagaimana kronologinya hingga ia bisa menggantikan Baek Sa Eon asli. 

Pada episode sebelumnya hanya dijelaskan jika Baek Sa Eon asli adalah seorang psikopat. Lalu, sang kakek berusaha membunuhnya dan menggantikan posisi cucunya. Akan tetapi, belum dijelaskan bagaimana Baek Sa Eon asli bisa tetap hidup. 

Di episode 9, terungkap bagaimana kronologi adanya Baek Sa Eon asli dan palsu. Berikut kronologinya.

1. Baek Sa Eon asli sudah psikopat sejak dini sehingga sang kakek berusaha melenyapkannya

still cut drama When the Phone Rings (dok.Netflix/When the Phone Rings)

Sejak kecil, Baek Sa Eon asli sudah menampakkan sifat psikopatnya. Mula-mula ia membunuh ikan koi, lalu kucing, hingga akhirnya membunuh tiga anak yang ada panti asuhan.

Demi karier bisnis dan politiknya tidak hancur, Baek Jang Ho (Jung Dong Hwan) pun berusaha melenyapkan sang cucu. Ia mencoba membunuh Baek Sa Eon asli dengan cara menenggelamkannya di danau, setelah mengetahui jika sang cucu telah melakukan tindakan keji, yaitu membunuh anak panti.

2. Sementara itu, Baek Sa Eon palsu sebenarnya adalah anak dari Baek Jang Ho

still cut drama When the Phone Rings (dok.Netflix/When the Phone Rings)

Baek Sa Eon palsu yang kini menjadi juru bicara presiden, sebenarnya ialah anak haram dari Baek Jang Ho. Ia lahir dari hubungan di luar pernikahan. Sehingga, sang ayah tidak merawatnya secara langsung demi nama baiknya di dunia politik. 

Agar skandal tentang anak haramnya tersebut tak muncul ia menitipkan putranya pada seseorang. Dia adalah Jeong Sang Hun yang kemudian mengubah namanya menjadi Jeong Jin Seok. 

Meski tak memiliki hubungan darah, Jeong Sang Hun merawat Baek Sa Eon palsu dengan penuh kasih sayang. Ia membesarkan anak tanpa nama itu layaknya putranya sendiri. 

3. Baek Jang Ho lah yang membuat putra haramnya menjadi Baek Sa Eon

still cut drama When the Phone Rings (dok.Netflix/When the Phone Rings)

Setelah membunuh sang cucu, Baek Jang Ho pun membawa putranya yang kala itu masih kecil untuk ikut bersamanya. Ia membawanya untuk menggantikan Baek Sa Eon asli. 

Semua itu ia lakukan demi karier bisnis dan politiknya agar tidak hancur. Jika sampai terungkap ia memiliki cucu seorang psikopat, maka nama baiknya akan tercoreng. Alhasil, ia pun menciptakan Baek Sa Eon palsu untuk menggantikan cucunya. 

4. Baek Sa Eon asli ternyata masih hidup

still cut drama When the Phone Rings (instagram.com/mbcdrama_now)

Usai membuat cucunya sekarat, Baek Jang Ho memasukkan Baek Sa Eon asli ke dalam koper hitam. Dia meminta pada Jeong Sang Hun untuk menyelesaikannya. Dalam artian membunuh dan menguburkannya. 

Namun, Jeong Sang Hun yang berhati mulia tak tega membunuh anak yang sedang sekarat. Karena Baek Sa Eon asli ingatannya menghilang dan intelegensinya menurun, Jeong Sang Hun pun memutuskan untuk merawatnya secara diam-diam. Sayangnya, sifat asli Baek Sa Eon tidak pernah berubah. Ia tetap menjadi seorang psikopat. 

5. Mengetahui posisinya digantikan orang lain, Baek Sa Eon asli menuntut kembali posisi itu

still cut drama When the Phone Rings (dok.Netflix/When the Phone Rings)

Ternyata kehadiran Baek Sa Eon palsu sebagai anak Baek Ui Yeong (Yu Seong Ju) adalah untuk dimanfaatkan. Ia dididik dengan keras untuk menjadi Baek Sa Eon hingga akhirnya menjadi seorang juru bicara presiden. 

Selain untuk menutupi soal Baek Sa Eon asli yang psikopat, semua itu juga dilakukan untuk kepentingan politik. Dengan jabatan juru bicara presiden yang Baek Sa Eon palsu miliki, keluarga Baek berharap itu akan membantu Baek Ui Yeong yang ingin menjadi presiden. 

Namun, Baek Sa Eon asli yang mengetahui semua itu pun berusaha merebut kembali apa yang ia miliki. Nama, posisi, dan juga keluarga. 

Hidup sebagai anak yang telantar dan dibuang dari keluarganya, bahkan hampir dibunuh oleh kakeknya sendiri pasti membuat Baek Sa Eon asli merasa iri dan sakit hati akan posisinya yang digantikan oleh orang lain. Ia pasti ingin memiliki kembali semua itu. Sebab, ingin merasakan hidup bahagia tanpa harus bersembunyi lagi. 

Kira-kira berhasilkah Baek Sa Eon asli mendapatkan kembali namanya? Lalu, bagaimana nasib juru bicara presiden nantinya setelah publik mengetahui kebenaran tentanh dirinya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team