Jika bicara tentang cinta, maka kebenaran yang tertanam hampir di setiap kepala adalah "Perempuan itu dikejar, bukan mengejar". Seolah peristiwa kejar-mengejar ini haram dilakoni perempuan. Makin bertambah pula larangan bagi umat perempuan di dunia karena stigma tersebut.
Stigma itu hanyalah seksisme semata terhadap perempuan. Perempuan bolehnya ini, itu gak boleh. Perempuan harusnya begini, bukan begitu.
Terlalu banyak aturan yang membatasi ruang gerak perempuan, termasuk soal cinta-cintaan. Memangnya kenapa kalau perempuan mengambil langkah "nembak" duluan? Toh, dunia gak akan kiamat cuma karena perkara ini.
Sepertinya banyak orang yang mau mengkritisi hal itu, salah satunya lewat tokoh perempuan di dalam drama Korea. Siapa aja tokoh pendobrak paham sempit tersebut? Berikut 5 tokoh perempuan dalam drakor yang berani menyatakan cinta duluan, sungguh emansipasi!