5 Rekomendasi Film Karya Sutradara Woo Min Ho, Terbaru Harbin

Woo Min Ho adalah salah satu sutradara kondang di industri perfilman Korea Selatan. Film-film garapan Woo Min Ho biasanya selalu sukses meraih jutaan penonton hingga mendapat banyak penghargaan di ajang-ajang bergengsi.
Karya film terbarunya yang akan segera tayang adalah Harbin. Film yang menggaet Hyun Bin sebagai pemeran utama ini pun sudah sangat dinantikan oleh para pencinta film Korea. Kerap mengusung genre aksi, berikut ini rekomendasi film karya sutradara Woo Min Ho yang pastinya sayang bila dilewatkan.
1. The Spies (2012)

Memadukan genre aksi komedi, The Spies mengikuti kisah Kim (Kim Myung Min) seorang mata-mata Korea Utara yang telah lama tinggal di Korea Selatan. Kim menyamar sebagai penjual Viagra yang diselundupkannya dari Cina. Ia hidup bahagia bersama dengan istri dan kedua anaknya. Suatu hari, Kim mendapatkan pesan yang menyatakan untuk bertemu di patung Jenderal Lee Soon Shin tepat pukul 12.00.
Saat tiba di sana, muncullah Choi (Yoo Hae Jin) bos dari agen Korea Utara. Choi memberikan tugas untuk membunuh seorang mantan pejabat Korea Utara yang sekarang tinggal dan dilindungi oleh Korea Selatan. Untuk membantu melaksanakan tugas, Kim mengumpulkan ketiga sahabatnya. Mereka adalah Penasihat Yoon (Byun Hee Bong), Kang (Yum Jung Ah), dan Woo (Jung Gyu Won).
Sementara itu, agen NIS (Jeong Man Sik) telah mengetahui semua rencana Kim. Ia pun mengajak Kim bekerja sama dengannya untuk mengkhianati Choi. Kim sendiri menjadi bingung antara tetap menjadi mata-mata jahat atau bekerja sama dengan agen NIS tersebut dan menyelamatkan keluarganya.
2. Inside Men (2015)

Inside Men adalah film politik kriminal yang bercerita tentang Lee Kang Hee (Baek Yoon Sik) salah satu editor surat kabar paling berpengaruh di Korea Selatan. Tak hanya disibukkan dengan urusan pekerjaan, Lee Kang Hee juga banyak menghabiskan waktu dengan sederet politisi ternama. Ternyata, Kang Hee menjalin kerja sama dengan para politisi tersebut guna menaikkan popularitas mereka di mata pemilih.
Salah satunya adalah Jang Pil Woo (Lee Geung Young), calon presiden Korea Selatan yang menjadi klien terbaru Kang Hee. Dengan pengaruhnya di media, Kang Hee merancang berbagai pemberitaan yang mampu menjadikan Jang Pil Woo sebagai sosok presiden idaman rakyat. Sementara itu, Ahn Sang Goo (Lee Byung Hun) juga menjadi salah satu pihak yang mendukung kiprah Pil Woo di dunia politik.
Namun, saat Ahn Sang Goo dituduh melakukan kecurangan, Pil Woo langsung mendepaknya dari tim kampanyenya. Bahkan Sang Goo hampir kehilangan nyawa setelah Pil Woo mengirim beberapa orang untuk mencari keberadaannya. Beruntung, Sang Goo berhasil melarikan diri dan kini tengah mempersiapkan aksi balas dendam pada sang politisi.
3. The Drug King (2018)

The Drug King diangkat dari kisah nyata yang menggambarkan kehidupan gelap di dunia penyelundupan narkoba pada era 70-an. Film ini menceritakan tentang perjalanan hidup Lee Doo Sam (Song Kang Ho) seorang penyelundup narkoba yang membangun bisnisnya di Busan pada 1970-an. Kala itu, Lee Doo Sam bekerja untuk sebuah kelompok yang terlibat dalam penyelundupan barang-barang mahal seperti emas dan jam tangan.
Karena aksinya tersebut, pemerintah pun kemudian melakukan tindakan yang tegas untuk menghentikan operasi Doo Sam. Ia dijadikan kambing hitam bagi bosnya dan harus menjalani hukuman penjara selama beberapa tahun. Ketika dia dibebaskan, Doo Sam pun memutuskan untuk terjun ke bisnis pembuatan dan distribusi metamfetamin.
Hingga pada suatu hari, di sebuah pesta, Doo Sam bertemu dengan seorang pelobi Kim Jung A (Bae Doo Na) yang memiliki koneksi dengan orang-orang berpengaruh. Setelah pertemuan itu, Kim Jung A akhirnya bergabung dengan usaha bisnis milik Doo Sam. Dengan bergabungnya Jung A, Doo Sam berhasil mendapatkan keuntungan yang luar biasa, tetapi dia menjadi gelisah dan kecanduan metamfetamin.
Sementara itu, jaksa Kim In Goo (Cho Jung Seok) dipindahtugaskan ke Kantor Kejaksaan Busan. Saat menyelidiki kasus narkoba, Kim In Goo menaruh curiga pada Doo Sam. Ia pun mulai memperhatikan Doo Sam dan menargetkan raja narkoba tersebut dan orang-orang kuat yang menerima suap darinya.
4. The Man Standing Next (2020)

The Man Standing Next mengadaptasi kisah peristiwa pembunuhan Jenderal Park Chung Hee pada 1979. Film bergenre thriller politik ini bermula ketika Korea masih berada dibawah kekuasaan Presiden Park Chung Hee (Lee Sung Min) di tahun 1970an. Di mana pada saat itu, Korea berada di bawah kendali mutlak Presiden Park yang mengendalikan organisasi KCIA dengan keunggulan atas setiap cabang pemerintahan. Drama atas ketidakadilan politik saat itu akhirnya membuat Presiden Park dibunuh.
Belakangan, terkuak bahwa pembunuhan dilakukan oleh Direktur Badan Intelijen Pusat Korea (KCIA) yang bernama Kim Kyu Pyeong (Lee Byung Hun). Namun, konspirasi pembunuhan ini tak berjalan mulus. Tipu muslihat arena pertarungan politik tersebut ternyata meninggalkan jejak. Salah satu Direktur KCIA, Park Yong Gak (Kwak Do Won), mengetahui semua intrik politik itu.
Ketika peristiwa pembunuhan terjadi, Park Yong Gak tengah berada di Amerika lantaran dalam masa pengasingan. Perlahan tapi pasti, Yong Gak membuka keran kesaksiannya. Tepatnya, 40 hari sebelum pembunuhan terjadi, ia bersaksi dalam persidangan di Amerika tempat di mana penyelidikan ‘Koreagate' dilakukan. Kesaksian Yong Gak membuat Gyu Pyeong dan Kwang Sang Cheon (Lee Hee Joon) gerah dan lantas membuat rencana untuk mencegah semuanya terbongkar.
5. Harbin (2024)

Berlatar awal 1900-an, film Harbin mengisahkan ketika Korea dipaksa Jepang untuk menandatangani Perjanjian Eulsa. Korea kehilangan hak diplomatiknya dan menjadi koloni Jepang. Pada 1909, milisi Tentara Kebenaran Korea melancarkan kampanye perlawanan bersenjata terhadap Jepang. Ahn Jung Geun (Hyun Bin) memimpin operasi untuk membunuh Ito Hirobumi, Residen Jenderal Jepang pertama di Korea.
Bersama tim yang terdiri dari Woo Deok Sun (Park Jeong Min) dan Kim Sang Hyun (Jo Woo Jin), Ahn Jung Geun bertekad membunuh Ito dalam perjalanan kereta api dari China ke Harbin yang pada saat itu dikuasai Rusia. Mereka memiliki peran dan latar belakang yang berbeda, namun bersatu untuk merebut kembali kekuasaan dan mengakhiri penderitaan rakyat Korea. Mereka terus berusaha berjuang dengan risiko yang mengancam serta pasukan keamanan kejam yang terus membuntuti mereka.
Film terbaru karya Woo Min Ho ini akan tayang di bioskop Korea pada 24 Desember 2024. Sementara itu, film Harbin rencananya juga akan ditayangkan di Indonesia pada 1 Januari 2025 mendatang.