7 Alasan Hubungan Seok Hee dan Kekasihnya Merenggang di The Nice Guy

- Seok Hee ingin kuliah di luar negeri, sementara kekasihnya memilih tetap di Korea untuk fokus pada karier yang sedang ia bangun
- Mereka awalnya punya mimpi kuliah bersama di luar negeri, tapi realitas membuat itu tak bisa terjadi karena kondisi dan prioritas yang berbeda
- Masalah utang keluarga membuat Seok Hee emosional dan sulit fokus pada hubungan, sementara kekasihnya bingung harus bersikap bagaimana
Dalam drama Korea The Nice Guy, hubungan Park Seok Hee (Ryu Hye Young) dan kekasihnya mulai merenggang karena perbedaan pandangan terhadap masa depan. Seok Hee ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri, sementara kekasihnya memilih tetap di Korea untuk mengejar karier. Kondisi ini membuat mereka sulit menyatukan rencana, meski masih saling mencintai.
Masalah jadi semakin rumit saat keluarga Seok Hee terlilit utang, dan ia merasa harus membantu. Ia mulai ragu untuk pergi, sementara sang kekasih merasa terbebani oleh situasi yang tak bisa ia bantu. Perbedaan tujuan, tekanan keluarga, dan jarak yang mungkin terjadi membuat hubungan mereka makin sulit dipertahankan. Berikut tujuh poin alasan merenggangnya hubungan Seok Hee dan kekasihnya.
1. Seok Hee ingin kuliah di luar negeri, sementara kekasihnya memilih tetap di Korea untuk fokus pada karier yang sedang ia bangun

2. Mereka awalnya punya mimpi kuliah bersama di luar negeri, tapi realitas membuat itu tak bisa terjadi karena kondisi dan prioritas yang berbeda

3. Masalah utang keluarga membuat Seok Hee emosional dan sulit fokus pada hubungan, sementara kekasihnya bingung harus bersikap bagaimana

4. Kekasihnya merasa tidak dilibatkan dalam keputusan besar Seok Hee, sehingga muncul jarak emosional di antara mereka

5. Sementara Seok Hee merasa kekasihnya hanya mementingkan ambisinya saja, tanpa mendukung impiannya. Padahal mereka bisa menjalani hubungan jarak jauh

6. Namun sang kekasih takut hubungan tidak bertahan jika dipisahkan jarak jauh dalam waktu yang lama, sehingga muncul keraguan

7. Di tengah tekanan hidup, keduanya mulai menyadari bahwa cinta saja tidak cukup jika arah hidup dan waktu tak lagi sejalan

Hubungan Seok Hee dan kekasihnya diuji oleh perbedaan tujuan, tekanan keluarga, dan ketakutan akan masa depan. Meski saling mencintai, mereka sulit menemukan jalan tengah yang bisa mengakomodasi impian masing-masing. Kisah mereka menunjukkan bahwa cinta perlu dibarengi dengan waktu, dukungan, dan kesepahaman agar bisa bertahan.