7 Alasan Jae Yi Disebut Tak Bisa Kalahkan Hanul di Film Korea Mantis

Sepanjang film Mantis, Jae Yi (Park Gyu Young) menganggap Hanul (Im Si Wan) sebagai rivalnya meski di sisi lain mereka adalah teman yang saling menyukai. Namun, Jae Yi terus merasa kalah saing dan berusaha mengalahkan Hanul.
Sejak mereka masih menjalani pelatihan dan belum jadi pembunuh bayaran profesional, kemampuan Jae Yi sering dibandingkan sengan Hanul. Bahkan mentor mereka menyebut Jae Yi tak akan pernah bisa menang dari Hanul. Kenapa demikian?
1. Hanul terlahir dengan bakat untuk bertarung yang lebih hebat dibanding Jae Yi yang terobsesi terus melakukan latihan

2. Hanul juga punya fisik lebih kuat, lincah, dan agresif dalam menyerang lawan daripada Jae Yi yang lebih lambat

3. Berbeda dari Jae Yi, Hanul cenderung menjalani hari-harinya dengan santai dan tidak dibutakan ambisi maupun obsesi

4. Terlepas dari profesinya sebagai pembunuh bayaran, Hanul memiliki empati dan hati yang hangat terhadap kenalannya

5. Di sisi lain, Jae Yi tanpa ragu akan membunuh teman sendiri jika diperlukan agar ia menang dalam pertarungan

6. Dibandingkan Jae Yi, Hanul jauh lebih menghargai cinta, kasih sayang, dan persahabatan daripada kesuksesan pribadi

7. Jae Yi bisa berkhianat demi menang dan sukses. Berbeda dengan Hanul yang tetap menjaga sikap setia kawan hingga akhir

Hanul bukan hanya memiliki bakat dan kemampuan sebagai assassin. Ia juga menghargai persahabatan dan cinta serta menjaga sikap setia kawan. Hal ini menjadi kekuatan Hanul yang tak bisa dikalahkan Jae Yi yang ambisius dan bisa membunuh teman sendiri dalam film Mantis.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.