7 Alasan Realistis Kim Nak Su Pensiun di The Dream Life of Mr. Kim

Dalam The Dream Life of Mr. Kim, Kim Nak Su (Ryu Seung Ryong) adalah pekerja ambisius yang hidup demi jabatan dan pengakuan. Namun, begitu ia dipindahkan ke Pabrik Asan sebagai manajer keamanan, hidupnya yang selama ini lurus dan kompetitif mulai goyah.
Tugas sederhana yang diberikan kantor pusat, yakni menyerahkan 20 nama pekerja untuk di-PHK, justru membuka sisi kemanusiaannya yang selama ini tertutup. Dari sinilah perjalanan moral Nak Su bermula, hingga akhirnya ia mengajukan pensiun sukarela, demi melindungi 20 pekerja tersebut.
Inilah tujuh alasan yang realistis Kim Nak Su ajukan pensiun sukarela. Apa saja?
1. Nak Su merasa kalau tugas memilih orang untuk dipecat bukan kerja managerial, melainkan pekerjaan kotor yang dimanfaatkan kantor pusat

2. Akhirnya, Nak Su semakin mengenal banyak pekerja, semakin ia lihat juga mereka sebuah manusia, bukan angka

3. Cerita hidup, masalah keluarga, dan kejujuran mereka membuat hati Nak Su melemah. Ia seolah bercermin, menempatkan posisi dirinya seperti mereka

4. Saat melihat perjuangan para pekerja, Nak Su justru melihat refleksi dirinya, orang yang berusaha keras bertahan, hanya ingin hidup layak

5. Perlakuan Kepala SDM juga bikin Nak Su mempertanyakan seluruh karier yang ia kejar selama ini. Mengapa pada akhirnya perusahaan merendahkannya?

6. Nak Su makin sadar kalau pun ia bisa naik jabatan di kantor pusat, itu sama saja menginjak anak tangga yang berdarah. Empati, rasa bersalah jadi satu!

7. Dengan berhenti, ia memastikan daftar itu tidak pernah sampai ke kantor pusat. Bagi Nak Su, itu satu-satunya cara ia melindungi 20 pekerja tersebut

Keputusan Nak Su untuk pensiun sukarela di The Dream Life of Mr. Kim bukanlah kekalahan, tapi bentuk kemenangan moral yang jarang dimiliki pejabat sepertinya. Di Pabrik Asan, ia belajar bahwa jabatan tidak sebanding dengan nyawa keluarga, kesehatan, atau kehidupan seseorang.



















