7 Aturan bagi Suami Putri Raja di Drakor The Scandal of Chunhwa

The Scandal of Chunhwa mengisahkan Putri Hwari (Go Ara) dari Dongbangguk yang ingin mencari calon suaminya sendiri. Namun, saat diundang oleh ratu, kandidat calon suami putri banyak yang tak hadir. Banyak pria bangsawan yang tidak tertarik jadi suami dari putri raja.
Meski secara status sosial, menikah dengan putri kerajaan berarti menjadi kerabat dekat raja, banyak pria yang justru menolak. Usut punya usut, alasannya karena ada banyak aturan yang harus dipatuhi oleh setiap suami dari putri raja. Di antaranya, tujuh aturan berikut. Simak, yuk!
1. Pendamping hidup putri raja haruslah dari keluarga bangsawan, terlebih yang berjasa bagi negara atau berstatus tinggi

2. Sebagai menantu raja, mereka dilarang berpolitik dan masuk dalam pemerintahan agar tidak terjadi konflik kekuasaan

3. Mereka juga tidak boleh bekerja, sehingga kerap disebut sebagai pajangan kerajaan saja

4. Sering kali suami putri raja adalah putra kedua atau ketiga, sebab anak laki-laki pertama diharapkan meneruskan nama keluarga

5. Suami putri raja harus menjaga nama baik kerajaan dengan tidak melanggar aturan hukum atau norma kesopanan

6. Aturannya, putri raja juga tidak boleh diduakan. Artinya, suami mereka dilarang keras untuk memiliki selir

7. Suami dari putri raja juga tidak boleh terlibat skandal, termasuk perselingkuhan atau bermain dengan gisaeng

Banyaknya aturan yang harus dipatuhi suami dari putri raja, membuat banyak pria mundur dari pemilihan kandidat perjodohan dalam drakor The Scandal of Chunhwa. Di sisi lain, Choi Hwan (Chang Ryul) tak mempermasalahkan aturan ini dan tetap ingin menikahi Putri Hwari. Akankah Putri Hwari menerima Choi Hwan jadi suami?