7 Back Story Park Tae Hun di Salon de Holmes, Apa Alasannya Membenci Perempuan?

Park Tae Hun (Jang Jae Ho) akhirnya terungkap menjadi pelaku utama pembunuhan yang meniru Ribbon Man di Salon de Holmes. Sama seperti kasus pembunuhan berantai yang mengikat korbannya dengan pita, Tae Hun pun melakukan hal yang sama terhadap dua korbannya.
Namun, di balik tindakan kejinya itu, motif Tae Hun pun menarik untuk diselidiki. Tae Hun bukanlah pembunuh berdarah dingin sejak lahir, ia hanyalah 'korban' pola asuh parenting ibunya, Choi Sun Ja (Park Ji A) yang miris.
Berikut inilah tujuh latar belakang kehidupan Park Tae Hun di Salon de Holmes yang membuat ia membenci perempuan.
1. Park Tae Hun dipaksa menjadi sempurna dalam hal akademik oleh ibunya sendiri. Ketika ia gagal, ibunya sengaja mengeluarkannya dari rumah di cuaca yang sangat dingin

2. Sun Ja tau Tae Hun lebih unggul di bidang seni, bahkan lukisannya sangat bagus. Namun, ia tak pernah mau mengakui kemampuan anaknya itu

3. Sun Ja memaksa Tae Hun untuk lolos kedokteran atau ujian PNS. Kapan pun Tae Hun gagal, Sun Ja akan memaki dan meremehkannya

4. Hal itu lantas membuat Tae Hun mengalami trauma kebencian terhadap perempuan. Ia sangat benci ketika ada perempuan yang meremehkannya

5. Maka dari itu, ketika ia bertindak sebagai orang mesum dan berhasil bikin perempuan teriak ketakutan, Tae Hun merasakan kelegaan yang luar biasa

6. Semua berlanjut hingga ia mampu membunuh perempuan yang awalnya ia suka, namun justru melontarkan kata-kata kasar padanya. Tae Hun berubah dari penguntit jadi pembunuh!

7. Ia bahkan mengaku membunuh membuat rasa benci kepada ibunya sendiri sedikit tercurahkan. Ia tak pernah berani menyentuh ibunya, maka dari itu melampiaskannya pada perempuan lain

Tae Hun adalah contoh korban nyata dari pola asuh yang toksik dari ibunya sendiri. Meski ia punya kemampuan di bidang lain, ibunya tak pernah mengakuinya. Hal ini lantas jadi latar belakang Tae Hun termotivasi menjadi peniru Ribbon Man di Salon de Holmes.