7 Bukti Buruknya Manajemen Krisis Nak Su di The Dream Life of Mr. Kim

- Kim Nak Su menggunakan pendekatan kolot dan kaku dalam menangani kasus ini
- Ia gagal mengkomunikasikan masalah dengan timnya dan tidak mau mendengar masukan
- Kim Nak Su memikirkan solusi yang menguntungkan dirinya, tidak meminta bantuan, dan tidak mau mengakui kesalahannya
The Dream Life of Mr. Kim episode 3 dan 4 menyoroti konflik besar yang terjadi di perusahaan ACT. Konflik ini bermula ketika seorang youtuber terkenal mengunggah video di channel pribadinya yang punya jutaan subscriber. Video yang berisi keluhan pelanggan mengenai leletnya jaringan internet yang disediakan perusahaan ACT, ternyata viral di berbagai sosial media.
Pihak yang bertanggung jawab atas permasalahan ini adalah tim sales 1 yang dipimpin oleh Kim Nak Su (Ryu Seung Ryong). Kim Nak Su yang menjabat sebagai manajer umum mendapat mandat untuk membereskan masalah ini. Jika ia gagal membenahi masalah ini, maka tiket menjadi eksekutif dijamin lenyap.
Sayangnya yang diberi mandat ternyata tidak mempunyai manajemen krisis yang baik. Alih-alih beres, masalah justru makin keruh. Seperti apa buruknya manajemen krisis Kim Nak Su dalam drakor The Dream Life of Mr. Kim?
1. Dalam menangani kasus ini, Kim Nak Su menggunakan pendekatan yang kolot dan kaku. Pendekatannya tidak tepat diterapkan untuk saat ini

2. Kim Nak Su gagal mengkomunikasikan masalah ini dengan timnya. Ia juga tidak mau mendengar masukan yang diberikan oleh anggota timnya

3. Di situasi genting seperti ini, alih-alih memikirkan solusi yang efektif. Kim Nak Su justru memikirkan solusi yang bisa menguntungkan dirinya

4. Kim Nak Su masih bersikeras menyelesaikan masalah ini sendirian, ia gengsi minta bantuan pada Do Jin Woo (Lee Shin Ki)

5. Meskipun sudah jelas melakukan kesalahan fatal, namun Kim Nak Su tidak mau berbesar hati untuk mengakui kesalahannya

6. Alih-alih meminta maaf dengan tulus, Kim Nak Su justru mengirim surel pada youtuber tersebut untuk segera menghapus videonya

7. Langkah yang dilakukan Kim Nak Su justru makin memperburuk masalah. Sang youtuber semakin dongkol dan mengunggah video lain

Payahnya manajemen krisis yang ditunjukkan oleh Kim Nak Su menjadi pembutikan bahwa dirinya bukan pemimpin yang baik. Kesalahan fatalnya ini dimanfaatkan oleh tim SDM untuk menggeser Kim Nak Su dari kandidat eksekutif dan memutasi dirinya ke area konstruksi.


















