7 Bukti Do Ha di Drakor Last Summer Sosok Persuasif, Jago Membujuk!

- Baek Do Ha memiliki kepribadian persuasif yang hangat dan ramah
- Do Ha membantu kegiatan para lansia di Pacheon untuk membangun hubungan
- Do Ha mampu memberikan umpan balik konstruktif dan berempati terhadap sudut pandang orang lain
Setelah kedua orang tuanya bercerai, Baek Do Ha (Lee Jae Wook) harus ikut bersama ibunya untuk tinggal di Amerika. Agar bisa terus bertemu dengan saudara kembarnya yang tinggal dengan sang ayah, setiap musim panas Baek Do Ha berkunjung ke Korea Selatan. Kini, Baek Do Ha tampil sebagai seorang arsitek terkenal yang menangani banyak proyek besar.
Walau terhitung sebagai orang luar karena setiap tahunnya hanya menghabiskan waktu dua puluh hari di Pacheon, desa tempat ayah dan saudara kembarnya tinggal, Baek Do Ha hingga kini memiliki pengaruh yang cukup besar. Setelah 2 tahun pergi dari Pacheon, kini saat sedang mengerjakan proyek pembangunan observatorium, Baek Do Ha sukses meyakinkan tetua di desa itu. Keberhasilannya dalam membujuk para tetua dibantu oleh kepribadian persuasifnya seperti yang ada dalam daftar di bawah ini, scroll yuk!
1. Membangun hubungan, Do Ha bersikap hangat dan ramah agar warga terbuka untuk mendengarkan

2. Do Ha melakukannya dengan cara kerap membantu kegiatan para lansia di Pacheon

3. Dari sinilah, Do Ha mulai menjelaskan ide yang ia miliki dan memgajak para lansia untuk mendukung niatnya itu

4. Lewat cara ini, Do Ha berhasil membujuk warga Pacheon agar tak setuju dengan proyek pencabutan pagar luar demi lahan parkir

5. Memiliki empati dan pemahaman, Do Ha juga mampu memahami sudut pandang orang lain dan memberikan umpan balik konstruktif

6. Saat para tetua SMA Pacheon tak setuju akan pembangunan observatorium di lahan sekolah mereka dulu, Do Ha sanggup untuk berempati

7. Do Ha menghargai pendapat itu namun juga memberikan informasi soal manfaat dibangunnya observatorium itu dan dapat persetujuan

Baek Do Ha memiliki kemampuan persuasif yang mampu membuat orang-orang di sekitarnya setuju akan pendapatnya. Seperti saat mengepalai proyek pembangunan observatorium di lahan sekolah SMA Pacheon, Baek Do Ha dengan sikap empatinya meyakinkan para tetua dan alumni. Baek Do Ha menghargai jika para tetua dan alumni tak setuju dengan proyek itu karena itu adalah bangunan yang penuh kenangan. Namun, Baek Do Ha juga mampu meyakinkan dengan menjelaskan jika observatorium dibangun di lahan itu, maka perekonomian desa akan meningkat. Karena ini, para tetua dan alumni menyetujui ide Baek Do Ha.

















