7 Bukti Kebobrokan KCIA Disoroti di Made in Korea, Penuh Korupsi!
- KCIA dibentuk atas dasar kepentingan keamanan negara, tapi justru abai akan hukum.
- Badan intelijen KCIA meneror rakyat dengan kekuasaan tanpa batas.
- Anggota KCIA menggunakan kekuasaan untuk keuntungan pribadi, termasuk melindungi geng pengedaran narkotika.
Made in Korea jadi proyek drama terbaru platform streaming Disney Plus Hotstar. Tayang sejak Rabu, 24 Desember 2025 lalu. Suguhkan genre political thriller, drakor ini tawarkan cerita berlatar waktu tahun 1970-an yang menyoroti kisah Baek Ki Tae (Hyun Bin) seorang pria ambisius yang haus akan kekayaan dan kekuasaan.
Baek Ki Tae merupakan Kepala Departemen Intelijen KCIA cabang Busan. KCIA sendiri adalah badan intelijen negara yang dibentuk oleh rezim militer yang meraih kekuasaan dalam kudeta untuk mengendalikan negara. Semula dibentuk untuk tujuan kepengurusan keamanan negara, tapi realitasnya jauh berbeda. Berikut beberapa kebobrokan KCIA yang disoroti di drakor Made in Korea.
1. Dibentuk atas dasar kepentingan keamanan negara, KCIA nyatanya justru jadi badan yang abai akan hukum
2. KCIA justru jadi badan yang meneror rakyat dengan menggunakan kekuasaan tanpa batas
3. KCIA justru lebih terlihat seperti pengawal pribadi presiden yang berkuasa
4. Para anggota di dalam badan keamanan negara itu nyatanya menggunakan kekuasaan untuk keuntungan pribadi
5. Contohnya adalah Hak Su, Kepala Departemen Informasi yang justru diam-diam melindungi geng pengedaran narkotika
6. Ia mendapatkan dana besar setiap bulannya sebagai bayaran tutup mulut bisnis haram itu
7. Selain itu, Baek Ki Tae juga diam-diam ingin memproduksi narkotika sendiri agar jadi orang terkaya
Badan yang seharusnya jadi pelindung rakyat dan keamanan negara nyatanya justru bertindak sebaliknya. KCIA gagal menciptakan tujuan awal dibentuknya. Para anggota di dalamnya, diam-diam saling bermain di belakang demi mendapatkan kekayaan pribadi. Bahkan, Baek Ki Tae berencana menusuk atasannya sendiri demi menguasai bisnis narkotika di Busan.
