Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jang Dong Yoon di KDrama Queen Mantis (dok.SBS/Queen Mantis)
Jang Dong Yoon di KDrama Queen Mantis (dok.SBS/Queen Mantis)

Pernahkah kamu merasa begitu dihantui oleh masa lalu hingga sulit bernapas lega? Rasa bersalah memang wajar, apalagi kalau kita pernah membuat pilihan yang membekas. Namun, ketika rasa bersalah itu terus melekat dan membatasi langkah, hidup pun terasa berat. Inilah yang dialami Cha Su Yeol (Jang Dong Yoon) dalam drakor Queen Mantis. Ia hidup di bawah bayang-bayang dosa ibunya, Jeong I Shin (Ko Hyun Jung), seorang pembunuh berantai yang dijuluki Belalang Sembah. Meski dirinya tidak pernah melakukan kejahatan, label “anak seorang pembunuh” membuat Su Yeol terperangkap dalam rasa bersalah yang nyaris tidak ada ujungnya. Drakor ini menunjukkan betapa sulitnya berdamai dengan kenyataan yang tidak kita pilih sejak awal.

Sebagai seorang polisi, Su Yeol pun terjebak dilema ketika harus bekerja sama dengan ibunya untuk mengungkap kasus pembunuhan baru. Batin Su Yeol diguncang hebat, karena setiap langkahnya seolah mengingatkan pada luka lama. Kisahnya membuat kita bertanya, bagaimana cara menghadapi rasa bersalah yang terlalu besar? Nyatanya, tidak hanya karakter drama yang mengalami hal itu, kita pun sering berada dalam posisi serupa. Ada saat ketika kita menanggung beban yang bukan milik kita, atau merasa harus menebus kesalahan orang lain. Melalui perjalanan emosional Su Yeol, ada banyak pelajaran berharga yang bisa kita jadikan inspirasi untuk bangkit. Berikut tips mengatasi rasa bersalah berlebihan ala drakor Queen Mantis yang bisa membantu kita lebih kuat menjalani hidup, lho. Yuk, simak!

1. Sadari bahwa rasa bersalah tidak selalu berasal dari kesalahan kita sendiri

Jang Dong Yoon di KDrama Queen Mantis (dok.SBS/Queen Mantis)

Cha Su Yeol adalah contoh nyata seseorang yang menanggung rasa bersalah karena orang lain. Ia tidak pernah membunuh siapa pun, tetapi tetap merasa harus menebus dosa ibunya. Perasaan ini sering kali muncul ketika kita tumbuh di lingkungan yang penuh stigma, atau saat orang lain menuntut kita untuk bertanggung jawab atas hal-hal di luar kendali. Rasa bersalah seperti ini biasanya membebani hati dan membuat kita merasa tidak pernah cukup.

Untuk mengatasinya, langkah pertama adalah menyadari bahwa tidak semua rasa bersalah valid. Terkadang, kita hanya ikut menggendong beban orang lain. Menyadari batas ini penting agar kita bisa membedakan tanggung jawab pribadi dan tanggung jawab orang lain. Saat kita berani mengakui bahwa rasa bersalah itu bukan milik kita, perasaan lega perlahan hadir. Ingat, kita hanya manusia biasa yang tidak mungkin memikul semua beban dunia.

2. Berhenti menyiksa diri dengan masa lalu

Jang Dong Yoon di KDrama Queen Mantis (dok.SBS/Queen Mantis)

Su Yeol hidup dengan trauma sejak kecil, dihantui kasus belalang sembah yang dilakukan ibunya. Alih-alih melawan stigma, ia memilih diam saat dirundung dan bahkan menjadikan dirinya alat penebusan dengan menjadi polisi. Sikap ini terlihat mulia, tetapi justru membuatnya terjebak dalam lingkaran rasa bersalah yang tak kunjung selesai.

Rasa bersalah memang sering membuat kita terjebak pada masa lalu. Padahal, masa lalu tidak bisa diubah, yang bisa kita lakukan hanyalah belajar darinya. Berhenti menyiksa diri dengan penyesalan adalah langkah penting untuk bergerak maju. Setiap orang berhak punya hidup baru, termasuk kamu. Melepaskan masa lalu bukan berarti melupakan, melainkan memberi ruang pada diri sendiri untuk sembuh.

3. Belajar memaafkan diri sendiri

cuplikan KDrama Queen Mantis (dok.SBS/Queen Mantis)

Memaafkan orang lain sering kali lebih mudah dibanding memaafkan diri sendiri. Su Yeol tahu betul bahwa ia tidak bersalah, namun hatinya tetap menolak untuk menerima kenyataan itu. Ia merasa tidak pantas bahagia karena membawa nama besar seorang kriminal. Rasa bersalah membuatnya menolak kesempatan untuk benar-benar berdamai dengan hidup.

Memaafkan diri adalah proses panjang. Kita bisa mulai dengan menerima bahwa kita pun manusia biasa yang tak sempurna. Kesalahan, baik kecil maupun besar, adalah bagian dari proses belajar. Memaafkan diri tidak berarti melupakan kesalahan, tetapi mengakui bahwa kita pantas untuk melanjutkan hidup tanpa terus dihantui. Jika Su Yeol berusaha melangkah meski penuh luka, kamu pun bisa melatih diri untuk merangkul sisi rapuhmu.

4. Jangan biarkan orang lain menentukan harga dirimu!

Jang Dong Yoon di KDrama Queen Mantis (dok.SBS/Queen Mantis)

Sebagai anak seorang pembunuh, Su Yeol sering dianggap rendah dan bahkan dijauhi orang lain. Ia merasa tidak pantas dihargai, sehingga memilih diam setiap kali direndahkan. Sikap ini memperburuk rasa bersalah yang ia simpan, karena ia membiarkan pandangan orang lain mendikte hidupnya.

Hal yang bisa kita pelajari dari Su Yeol adalah pentingnya menetapkan harga diri sendiri. Pandangan orang lain tidak selalu benar, dan kita tidak harus hidup sesuai ekspektasi mereka. Kamu berhak menilai dirimu lebih dari sekadar masa lalu keluarga atau kesalahan yang pernah dibuat. Saat kamu bisa menegaskan nilai dirimu, rasa bersalah tidak lagi mudah menguasai.

5. Gunakan rasa bersalah sebagai motivasi positif

Jang Dong Yoon di KDrama Queen Mantis (dok.SBS/Queen Mantis)

Meski terbebani, Su Yeol memilih menjadi polisi sebagai cara untuk menebus masa lalu. Ia ingin mencegah kejahatan baru agar tidak ada korban lain yang menderita seperti dirinya. Walau langkah ini berangkat dari rasa bersalah, hasilnya tetap memberi dampak baik. Su Yeol mengubah rasa bersalah menjadi motivasi untuk berbuat sesuatu yang lebih bermakna.

Kamu pun bisa meniru langkah ini. Rasa bersalah memang menyakitkan, tetapi bisa menjadi bahan bakar untuk berkembang. Gunakan perasaan itu untuk memperbaiki diri atau membantu orang lain. Saat energi negatif diubah menjadi aksi positif, kamu tidak hanya meredakan rasa bersalah, tetapi juga memberi manfaat nyata.

6. Belajar membuka diri pada orang yang dipercaya

Jang Dong Yoon di KDrama Queen Mantis (dok.SBS/Queen Mantis)

Su Yeol selalu memendam perasaannya sendiri. Ia jarang berbicara tentang beban batinnya, bahkan ketika rasa bersalah hampir melumpuhkan langkahnya. Akibatnya, ia terlihat dingin dan terjebak dalam kesepian yang dalam. Drama ini menunjukkan betapa pentingnya berbagi perasaan kepada orang yang bisa dipercaya.

Ketika kita memendam semuanya sendirian, rasa bersalah semakin berat. Berbicara dengan sahabat, keluarga, atau bahkan profesional bisa membantu meringankan beban. Tidak ada manusia yang mampu selalu kuat. Dengan berbagi, kita menyadari bahwa kita tidak sendirian, dan itu menjadi langkah besar menuju pemulihan.

7. Terima bahwa hidup tidak sempurna

Jang Dong Yoon di KDrama Queen Mantis (dok.SBS/Queen Mantis)

Pada akhirnya, Su Yeol harus menghadapi kenyataan bahwa ia tidak bisa mengubah masa lalu ibunya, juga tidak bisa menghentikan semua kejahatan di dunia. Rasa bersalah muncul karena kita sering ingin mengendalikan sesuatu yang sebenarnya di luar kuasa kita. Hidup memang tidak sempurna, dan kesalahan adalah bagian dari perjalanan.

Dengan menerima ketidaksempurnaan hidup, kita akan lebih mudah memaafkan diri dan orang lain. Kesalahan bukanlah akhir, melainkan titik balik untuk menjadi lebih bijak. Saat kita berhenti menuntut kesempurnaan, rasa bersalah pun perlahan reda. Hidup akan terasa lebih ringan ketika kita belajar menerima bahwa ada hal-hal yang memang tidak bisa kita kendalikan.

Kisah Cha Su Yeol dalam drakor Queen Mantis mengingatkan kita bahwa rasa bersalah bisa menjadi beban berat jika tidak dikelola. Namun, ia juga memberi pelajaran bahwa setiap orang punya kesempatan untuk berdamai dengan masa lalunya. Jangan biarkan rasa bersalah mengikatmu, ya, karena kamu berhak melangkah menuju hidup yang lebih tenang dan bahagia!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team