7 Syarat dari Jeong I Shin agar Mau Mengakui Kejahatan di Queen Mantis
Dalam drama Queen Mantis, Jeong I Shin (Ko Hyun Jung) adalah karakter dengan latar belakang yang penuh dengan misteri dan kejahatan. Sebagai seorang pembunuh berantai yang dikenal sejak tahun 2001, ia memutuskan untuk mengakui semua kejahatan yang telah dilakukannya. Namun, ada satu syarat yang harus dipenuhi sebelum ia bersedia memberikan pengakuan tersebut, yaitu syarat khusus yang hanya bisa diberikan kepadanya.
Privilese tersebut bukan hanya tentang kenyamanan pribadi, tetapi juga perlindungan terhadap keluarganya dan hak untuk menjaga privasinya. Berikut tujuh syarat yang diminta Jeong I Shin agar dia mau mengakui kejahatan yang dilakukannya.
1. Sebagai syarat pengakuan, Jeong I Shin meminta agar ia diberikan ruang pribadi di penjara, terpisah dari tahanan yang lain
2. Kopi menjadi kebutuhan pribadi yang sangat penting bagi Jeong I Shin, bahkan ketika ia terpaksa berada di penjara. Ia meminta agar kopi tersedia
3. Musik adalah salah satu privilese yang diminta oleh Jeong I Shin untuk mengatasi rasa tertekan dan kesepian selama di penjara
4. Akses ke buku menjadi penting bagi Jeong I Shin, sebagai cara untuk menjaga pikirannya tetap aktif. Buku juga memberinya kesempatan terus belajar
5. Salah satu syarat besar yang diminta Jeong I Shin adalah agar identitas anaknya, Jeong Ho, tetap dirahasiakan
6. Sebagai perlindungan pada anaknya, Jeong I Shin meminta detektif Choi Jung Ho (Cho Seong Ha) untuk mengubah nama anaknya, termasuk marganya
7. Jeong I Shin juga meminta sang detektif untuk terus mengawasi perkembangan anaknya, memastikan bahwa Jeong Ho tumbuh dengan aman dan terlindungi
Syarat-syarat yang diminta Jeong I Shin di Queen Mantis merupakan hal yang sangat penting baginya untuk mengakui semua kejahatan yang telah dilakukannya. Meskipun ia tahu bahwa masa depan dirinya sudah gelap, ia masih berusaha untuk melindungi anaknya dan memastikan bahwa kejahatan masa lalunya tidak akan merusak kehidupan orang yang ia cintai. Permintaan-permintaan ini mencerminkan betapa besar rasa tanggung jawab dan rasa sayangnya terhadap anak, meskipun ia sendiri harus menanggung akibat dari tindakannya.
