Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Enigma yang Muncul di Ending Squid Game 2

cuplikan drama Korea Squid Game 2 (instagram.com/netflixkr)

Drakor Squid Game 2 telah menayangkan keseluruhan episodenya di platform streaming, Netflix. Namun demikian, drakor yang merupakan kelanjutan dari judul yang sama sebelumnya, masih menyisakan beberapa enigma dalam ending-nya.

Berikut ini beberapa enigma yang belum mendapatkan jawaban dalam cerita drakor Squid Game 2. Sepertinya memang ending drakor ini sengaja dibuat untuk menimbulkan banyak pertanyaan, nih!

Enigma Ending Squid Game 2

1. Mengapa Seong Gi Hun (Lee Jung Jae) justru menyerang pink guard, alih-alih mengumpulkan peserta yang menolak melanjutkan permainan?

cuplikan drama Korea Squid Game 2 (instagram.com/netflixkr)

2. Mengapa pengelola permainan tidak membunuh Seong Gi Hun yang telah memimpin 'pemberontakan' para pemain?

cuplikan drama Korea Squid Game 2 (instagram.com/netflixkr)

3. Bagaimana nasib para pemain yang tersisa di asrama dan tidak ikut melakukan penyerangan terhadap pengelola permainan?

cuplikan drama Korea Squid Game 2 (instagram.com/netflixkr)

4. Apakah permainan akan terus berlanjut di Squid Game 3 atau diberhentikan karena kondisi dan situasi di lokasi yang tidak kondusif?

cuplikan drama Korea Squid Game 2 (instagram.com/netflixkr)

5. Bagaimana nasib penembak jitu 011 yang dianggap telah mengganggu jalannya rencana pengelola permainan?

cuplikan drama Korea Squid Game 2 (youtube.com/@NetflixKorea)

6. Mengapa Kapten Park (Oh Dal Su) merusak drone dan membunuh anggota tim pencari lokasi tempat berlangsungnya permainan?

cuplikan drama Korea Squid Game 2 (youtube.com/@NetflixKorea)

7. Benarkah Kapten Park merupakan mata-mata yang membocorkan informasi Seong Gi Hun dan rencana yang telah disusunnya?

cuplikan drama Korea Squid Game 2 (youtube.com/@NetflixKorea)

Beberapa enigma ini masih belum menemukan jawaban di ending drakor Squid Game 2. Mungkinkah enigma-enigma ini akan terjawab dalam penayangan Squid Game season ketiga? Harus sabar menanti, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Cicilia R
EditorCicilia R
Follow Us