7 Fakta Kasus Pembunuhan Pita Merah di Drakor Salon de Holmes

Salah satu kasus besar yang muncul dalam drakor Salon de Holmes adalah pembunuhan. Pada dua episode terbaru drama ini, ramai disiarkan melalui televisi bahwa ada sebuah kasus yang disebut kasus pembunuhan pita merah. Kasus ini disebut dengan pembunuhan pita merah karena pelaku menggunakan pita berwarna merah untuk mencekik dan menghabisi nyawa korban.
Berita soal kasus pembunuhan pita merah ini tentu membuat banyak orang khawatir, termasuk penghuni apartemen Gwangseon Jugong. Kendati demikian, mengenai kasus ini telah terungkap beberapa fakta yang tentunya penting diketahui. Berikut ini tujuh fakta kasus pembunuhan pita merah dalam drakor Salon de Holmes yang berhasil teurngkap pada episode 5 dan 6.
1. Kasus pembunuhan menggunakan pita merah ini rupanya sudah terjadi selama 10 tahun terakhir. Ada sekitar 5 orang yang jadi korban

2. Pelaku dalam kasus pembunuhan ini hanya mengincar perempuan saja. Hal ini berdasarkan temuan bahwa semua korban adalah perempuan

3. Sayangnya, pelaku dalam pembunuhan pita merah ini tak pernah ditemukan. Itu sebabnya keluarga para korban terus khawatir

4. Kong Mi Ri (Lee Si Young) punya seorang teman dekat. Teman Kong Mi Ri ini juga rupanya korban dalam kasus pita merah

5. Setelah 10 tahun berlalu, pembunuhan serupa terjadi. Melalui berita yang beredar, seorang perempuan ditemukan tewas karena pita

6. Saat polisi menyelidikinya, ada cukup banyak kesamaan dengan kasus pembunuhan terdahulu. Ada bekas cekikan pita di leher korban

7. Bersamaan dengan pembunuhan ini, ada pria misterius di Gwangseong Jugong. Ia selalu membakai hoodie dan menguntit wanita

Meski pelaku dalam kasus pembunuhan pita merah ini belum ditemukan, tetapi banyak yang berspekulasi bahwa pria misterius memakai hoodie itu orangnya. Hal itu lantaran sosok pria ini memang selalu berusaha menguntit para penghuni wanita di apartemen Gwangseon Jugong. Selain dari sosok pria misterius di drakor Salon de Holmes itu adakah karakter lain yang kamu curigai juga sebagai pelaku pembunuhan pita merah?