7 Fakta Kematian Putri Mahkota di Drakor Moon RIver
- Putri mahkota Gyeong Yu Yeon diperintahkan bunuh diri oleh raja demi suaminya, namun ia memilih terjun ke sungai untuk membuktikan tak bersalah.
- Dewa Jodoh Rembulan menyegel benang merah takdir putri mahkota, yang membuatnya dilarang bertemu suaminya dan mengganti identitas sebagai Park Dal.
- Menteri negara kiri melakukan konspirasi agar putrinya bisa menggantikan Gyeong Yu Yeon sebagai putri mahkota, bagian dari rencana liciknya untuk naik tahta.
Putri mahkota Gyeong Yu Yeon (Kim Se Jeong) diceritakan meninggal dunia akibat bunuh diri dalam drakor Moon River. Kehilangan istri tercinta meninggalkan duka terdalam bagi suaminya, putra mahkota Lee Gang.
Sayangnya, putri mahkota digulingkan dari tahtanya setelah dituduh membunuh sang ratu. Ia dijatuhi hukuman bunuh diri yang membuat putra mahkota hancur setelah kepergiannya. Berikut kebenaran di balik kematian putri mahkota Gyeong Yu Yeon dalam drakor Moon River.
1. Lima tahun lalu, putri mahkota Gyeong Yu Yeon diperintahkan untuk bunuh diri oleh raja demi suaminya. Sang putri disuruh mengakhiri hidup dengan cara meminum racun
2. Putri mahkota lebih memilih terjun ke dalam air sungai saat musim dingin untuk membuktikan bahwa dirinya tak bersalah. Beruntung, ia diselamatkan oleh seorang dewa
3. Dewa Jodoh Rembulan menyegel benang merah takdir putri mahkota. Sang putri dilarang bertemu suaminya agar terbebas dari nasib ikatan yang telah menyakitinya
4. Ingatan dan ikatan di masa lalu putri mahkota ikut hilang. Park Hong Nan (Park Ah In), pelayan setia sang putri memalsukan kematiannya dan mengganti identitas mereka
5. Park Hong Nan mengaku sebagai bibinya, sementara sang putri diberi nama Park Dal, seorang yatim piatu dan budak bangsawan Hanyang yang kabur
6. Di sisi lain, putra mahkota terlanjur menemukan cincin pernikahan mereka pada jasad yang telah membusuk jadi mengira itu adalah tubuh istrinya
7. Kenyataannya, dalang di balik tragedi itu adalah menteri negara kiri. Ia melakukan konspirasi agar putrinya bisa menggantikan Gyeong Yu Yeon sebagai putri mahkota
Fakta kematian putri mahkota rupaya bagian dari rencana licik menteri negara kiri yang haus akan kekuasaan. Demi menyingkirkan semua penghalangnya, ia sengaja membunuh ratu dan menuduh putri mahkota sebagai pelaku agar putrinya sendiri naik tahta, mengambil alih posisi putri mahkota.
