Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
poster drakor My Dearest (instagram.com/mbcdrama_now)

Selain kisah romansa dan konfliknya, kostum para pemeran drakor My Dearest juga menjadi daya tarik tersendiri di mata penonton. Mulai dari karakter utama, tawanan perang hingga suku Qing, mereka menggunakan pakaian yang sesuai dengan kepribadian dan suasana.

Siapa sangka, di balik pembuatan kostum tersebut, ternyata para tim produksi sempat menemui kendala. Proses pembuatannya pun berlangsung selama kurang lebih 4 bulan. Kira-kira seperti apa kisah di balik pembuatan kostum mewah di drakor sageuk My Dearest? Berikut rangkumannya dilansir Dispatch!

1. Sosok di balik kostum para pemain My Dearest

Lee Jin Hee (instagram.com/hamu.leejh)

Lee Jin Hee adalah sosok di balik pembuatan kostum para karakter My Dearest. Ia telah membuat kostum untuk keperluan syuting selama lebih dari 20 tahun. Sutradara kostum ini terkenal sebagai orang yang perfeksionis dalam pekerjaannya, lho.

Dilansir laman The Korea Times, ia pernah memenangkan penghargaan Grand Bell Awards kategori Best Costume Design untuk karyanya di film The Great Batlle (2018). Selama berkarier, tercatat ia sudah membuat sekitar 30 ribu kostum. 

Love in the Moonlight (2016), Sungkyunkwan Scandal (2010), Behind the White Tower (2007), dan The Treacherous (20150 merupakan sebagian karya Lee Jin Hee selama menjadi sutradara kostum. Tugas Lee Jin Hee adalah menafsirkan karakter drama atau film, memvisualisasikannya, dan mengarahkan corak visualnya.

2. Kostum harus menonjolkan pesona karakter semaksimal mungkin

Editorial Team

Tonton lebih seru di