Penjelasan Ending My Dearest Part 2, Jang Hyun dan Gil Chae Bersatu?

Surat terakhir yang ditulis Putra Mahkota So Hyun (Kim Mu Jun) ditujukan untuk Jang Hyun. Ia meminta Jang Hyun membantunya dalam menepati janji kepada para tawanan Joseon di Qing. Dengan kekayaannya dan sisa kekayaan Putri Mahkota Kang (Jeon Hye Won), Jang Hyun memohon agar para tawanan dibebaskan dan dipulangkan.

Gak Hwa (Lee Chung Ah) yang sebelumnya menyelamatkan Jang Hyun dari bawahan Raja Injo (Kim Jong Tae) mengabulkan permohonannya. Namun, Gak Hwa masih berharap agar Jang Hyun pergi bersamanya ke Qing. Tentu Jang Hyun menolak. Dengan berat hati, Gak Hwa membiarkannya pergi.

Raja Injo tidak bisa berbuat apa-apa karena Jang Hyun dilindungi Gak Hwa. Namun, ia tidak akan membiarkan Jang Hyun bebas begitu saja. Raja Injo juga masih ketakutan dengan tawanan yang diselamatkan Putra Mahkota karena mereka sudah kembali.

Raja Injo kemudian meminta Jang Chul (Moon Sung Geun), pemimpin para cendekiawan, untuk mencari pemberontak di antara para tawanan. Jang Chul ingin menolak dan terus bertanya soal bukti adanya potensi pemberontakan dari para tawanan. Namun, karena memang tak ada bukti, Raja Injo mengancamnya.

Ayah Jang Chul pernah membuat laporan palsu yang menyebabkan sebuah keluarga hancur. Putri yang selamat dari keluarga tersebut terus mengajukan banding setiap tahun pada Raja Injo untuk membersihkan nama keluarganya. Permintaan itu terus ditolak Raja Injo. Namun, jika Jang Chul tak mau mengurus soal pemberontak, Raja Injo mengancam akan menerima banding dan membuatnya menjadi budak lagi.

Para tawanan lalu dituduh merencanakan pemberontakan. Mereka diketahui memberi penghormatan kepada Putri Mahkota yang telah ditetapkan sebagai pengkhianat oleh Raja Injo. Namun, acara penghormatan itu tidak berkaitan dengan pemberontakan karena hanya ditujukan untuk membalas kebaikan Putra Mahkota dan Putri Mahkota.

Para tawanan ditahan untuk diselidiki lebih lanjut, lalu mereka berupa untuk kabur. Sayangnya, usaha tersebut ketahuan dan akhirnya mereka dikejar oleh penjaga. Gu Yang Cheon (Choi Moo Sung) yang ada bersama mereka mengorbankan dirinya untuk jadi umpan agar yang lainnya bisa selamat. Gu Yang Cheon pun terpanah dan meninggal dunia.

Setelah mendengar kalau para tawanan di Uiju ditangkap, Jang Hyun pergi menemui Jang Chul yang bertanggung jawab atas masalah tersebut. Awalnya, Jang Chul tidak sadar bahwa Jang Hyun adalah putranya. Sebab, ia mengira putranya telah meninggal akibat kelompok perampok di masa lalu.

Jang Hyun kemudian mengatakan dengan jujur dan meminta Jang Chul melepaskan para tawanan. Namun, Jang Chul tidak bisa dibujuk lagi karena ia ketakutan dengan ancaman Raja Injo. Ia tak ingin kehilangan murid-murid yang sudah seperti anaknya.

Melihat tindakan itu, Jang Hyun jadi teringat saat Jang Chul membunuh Sam Do (Baek Seung Do). Sam Do adalah budak yang melayani keluarga Jang Hyun dan punya hubungan spesial dengan kakak Jang Hyun, Lee Dan (Hong Ji In). Jang Chul awalnya sudah akan menghilangkan status budak Sam Do, tetapi ia berubah pikiran.

Sam Do ternyata adalah satu-satunya putra yang selamat di keluarga yang dihancurkan ayah Jang Chul. Sam Do yang sudah lupa soal dendamnya karena cintanya pada Lee Dan. Saat ketahuan Jang Chul, Sam Do berkata akan hidup seolah-olah sudah mati jika dibebaskan. Namun, Jang Chul tidak percaya dan akhirnya membunuh Sam Do.

Kasus ini mirip dengan para tawanan yang Jang Chul tolak untuk ia selamatkan, meski mereka berkata akan hidup seolah-olah telah mati. Jang Hyun mengetahui tindakan kejam ayahnya tak kunjung berubah. Oleh sebab itu, ia memilih untuk tak kembali pada Jang Chul meski sebenarnya ia selamat sejak kecil.

Jang Chul kemudian membahas tentang pengorbanan dengan Nam Yeon Jun (Lee Hak Joo) yang sudah tahu bahwa Jang Hyun adalah putra Jang Chul. Jang Chul berkata ia akan mengorbankan Jang Hyun demi menyelamatkan Joseon dari kehancuran. Jang Chul pun menyuruh Nam Yeon Jun untuk membunuh sang putra.

Dulu, Jang Chul pernah memberi nasihat pada Nam Yeon Jun. Jang Chul berkata, seseorang akan menjadi semakin kejam jika ketakutan. Nam Yeon Jun sadar bahwa sebenarnya Jang Chul menyembunyikan sesuatu yang bikin ia ketakutan hingga tega ingin membunuh putranya. Nam Yeon Jun yang sebenarnya percaya bahwa Jang Hyun tidak punya niat memberontak, memilih menyelamatkan Jang Hyun dan membohongi semua orang.

Jang Hyun masih hidup dan ditolong oleh salah satu tawanan yang ia selamatkan. Nam Yeon Jun mendengar kabar tentang tawanan itu dan memberi tahu Gil Chae yang sebenarnya. Gil Chae pergi dan berusaha menemukan petunjuk tentang Jang Hyun.

Hingga akhirnya, Gil Chae bertemu dengan tawanan itu dan mengetahui bahwa Jang Hyun masih hidup, hanya saja ia kembali kehilangan ingatannya. Dengan petunjuk dari tawanan itu, Gil Chae tahu bahwa Jang Hyun pergi ke tempat-tempat yang menjadi kenangan mereka berdua di masa lalu.

Gil Chae lalu sadar bahwa ia pernah berkata pada Jang Hyun bahwa ia ingin tinggal di suatu tempat yang ada di gunung dekat Neunggun-ri. Benar saja, Jang Hyun berada di sana. Gil Chae mencoba pelan-pelan untuk mengembalikan ingatan Jang Hyun. Akhirnya, Jang Hyun pun bisa mendapatkan ingatannya dan kembali ke pelukan Gil Chae.

Nam Yeon Jun diketahui adalah penulis dari arsip sejarah yang disebutkan seharusnya dihapus. Dirinya menuliskan tentang Putra Mahkota yang berbaur dengan orang Qing dan bertindak seperti mereka. Nam Yeon Jun juga mengungkit ada seseorang yang tidak bertindak selayaknya seorang petugas, yang tidak lain adalah Jang Hyun.

Cibiran terhadap Putra Mahkota dan Jang Hyun yang ia tulis itu merupakan bentuk pengungkapan pendapat Nam Yeon Jun sebagai seorang cendekiawan yang sangat setia pada Joseon. Nam Yeon Jun lalu ingin bunuh diri setelah menulis catatan tersebut. Untungnya, Kyung Eun Ae (Lee Da In) segera datang.

Kyung Eun Ae akhirnya berkata jujur pada Nam Yeon Jun bahwa ia pernah disentuh oleh penyusup asing. Ia memberi tahu detail kejadiannya dan menanyakan pendapat suaminya tersebut. Nam Yeon Jun awalnya sangat terkejut dan ketus pada Kyung Eun Ae selama beberapa waktu.  

Namun, setelah melalui cobaan yang berat dan kehilangan gurunya, Jang Chul yang bunuh diri, Nam Yeon Jun sadar bahwa ia telah bertindak salah pada istrinya. Nam Yeon Jun lalu mengikuti keinginan Kyung Eun Ae yang berniat pulang ke Neunggun-ri.

Ryang Eum (Kim Yoon Woo) adalah orang berambut putih yang ada di penjara pada episode 1. Ryang Eum sebelumnya dibuat pingsan oleh Jang Hyun saat mencoba berpura-pura jadi dirinya agar ia saja yang dibunuh. Tampaknya, ia dipenjarakan oleh Raja Injo seperti yang ada di dalam arsip yang ditulis Nam Yeon Jun. Selama bertahun-tahun, Ryang Eum tidak mengetahui keadaan Jang Hyun.

Berbeda dari Ryang Eum, sahabat Jang Hyun lainnya, yaitu Gu Jam (Park Kang Sub), justru hidup dengan lebih bahagia. Ia telah menikah dengan pujaan hatinya, yaitu Jong Jong (Park Jeong Yeon). Mereka pun tinggal di Neunggun-ri bersama dengan kawan lama dan para tawanan yang selamat.

Rumor bahwa Putra Mahkota diracun telah terdengar hingga ke masyarakat. Kasim Putra Mahkota, Pyo Eon Gyum (Yang Hyun Min) terlibat dalam pengkhianatan ini. Ia merasa bersalah dan memutuskan untuk meminum racun yang sama seperti yang diberikan kepada Putri Mahkota.

Raja Injo tidak pernah tenang setelah Putra Mahkota meninggal dunia. Ia juga tampak cemas saat tahu tentang surat terakhir dari Putra Mahkota untuk Jang Hyun. Hingga menjelang kematiannya, orang yang diingat Raja Injo hanyalah putranya tersebut. Ada kerinduan dan penyesalan yang terpancar.

Penggemar My Dearest dapat tidur nyenyak setelah melihat akhir kisah Jang Hyun dan Gil Chae, nih. Berbagai lika-liku yang dilalui membuat cinta mereka semakin erat. Kini, Jang Hyun dan Gil Chae bisa tinggal berdua dengan sederhana sesuai harapan Gil Chae.