7 Kendala Kang Tae Poong Berdagang Shoe Park di Typhoon Family

Kang Tae Poong dalam Typhoon Family menghadapi berbagai kendala saat memulai bisnis sepatu pengaman bernama Shoe Park. Setelah krisis yang melanda Typhoon Trading, ia berusaha bangkit dengan membuka peluang usaha baru di bidang perlengkapan kerja. Namun, perjalanannya tidak semulus yang diharapkan karena banyak hambatan muncul sejak awal.
Kerja sama dengan mitra bisnis di Busan membawa tantangan tersendiri bagi Tae Poong. Ia harus menghadapi masalah pengiriman, perbedaan pandangan bisnis, hingga keterbatasan modal yang menghambat produksi. Meski begitu, tekad dan semangatnya untuk membangun kembali kepercayaan membuat Tae Poong terus berjuang menjalankan usahanya dengan penuh tanggung jawab. Berikut kendala yang dihadapi oleh Kang Tae Poong.
1. Untuk bangkit dari krisis, Typhhon Trading memulai bisnis dan bermitra dengan Shoe Park, produk sepatu pengaman bagi pekerja industri

2. Ia menghadapi kesulitan setelah membayar uang muka produk tesebut, tapi malah kehilangan barang yang sudah tertera di kontrak

3. Mitra bisnis di Busan tersebut ternyata terlilit utang dengan rentenir sehingga produk sepatu yang akan diberikan Typhoon Trading dijadikan jaminan

4. Karena hal tersebut Tae Poong harus kehilangan sejumlah uang yang telah ia bayarkan pada pemilik Shoe Park, yang mana telah digunakan untuk menutup bunga

5. Agar mendapatkan produknya lagi, Tae Poong selaku CEO berupaya bernego dengan rentenir dan harus menyiapkan uang sejumlah 5 juta won untuk menebusnya

6. Namun yang terjadi adalah Tae Poong menyepakati penjualan produk Shoe Park sebanyak 7000 pasang dengan jaminan bola matanya pada si rentenir

7. Dengan upayanya, Tae Poong berhasil mendapatkan kesepakatan mitra untuk menjual produknya. Sayangnya, pengirimannya malah disabotase oleh Pyo Merchant Marine

Perjuangan Kang Tae Poong dalam berdagang Shoe Park menunjukkan betapa kerasnya dunia bisnis yang penuh risiko. Meski menghadapi banyak rintangan, ia tetap teguh dan pantang menyerah. Sikapnya menjadi bukti bahwa tekad kuat dan keberanian bisa membuka jalan menuju keberhasilan, bahkan dari situasi paling sulit sekalipun.


















