7 Kerugian Typhoon Trading Akibat Daebang Textile di Typhoon Family

Di tengah krisis ekonomi yang melanda Korea Selatan pada tahun 1997, Daebang Textile sempat menjadi satu-satunya harapan bagi Typhoon Trading untuk tetap berdiri dan menjalankan bisnisnya di Typhoon Family. Sebab,,perusahaan tekstil tersebut merupakan klien terakhir Typhoon Trading sebelum krisis IMF terjadi.
Sayangnya, Daebang Textile ternyata merupakan perusahan bermasalah yang berusaha melakukan penipuan dan kabur setelah menerima pesanan dari Typhoon Trading. Apa sajakah kerugian yang dialami Typhoon Trading akibat bekerja sama dengan Daebang Textile? Baca pembahasan yang terangkum di bawah ini, ya!
1. Sejak awal kerja sama mereka, Typhoon Trading telah merugi karena sisa kas mereka dipakai untuk membayar uang muka tekstil pesanan Daebang Textile

2. Sambil menunggu barang tersebut sampai, Typhoon Trading harus menunda gaji para pegawainya hingga mereka mulai ketar-ketir di tengah krisis ekonomi

3. Selain kehilangan uang muka yang telah mereka bayarkan, Typhoon Trading pun harus menanggung seluruh biaya impor tekstil dari Italia tersebut

4. Usai transaksi mereka batal, Typhoon Trading kesulitan mencari gudang untuk tekstil-tekstil yang telah dibeli karena mereka sudah kehabisan dana

5. Setelah mendapatkan gudang, semua tekstil yang tersimpan akhirnya malah disita pihak gudang karena Typhoon Trading menunggak biaya sewa gudang

6. Akibat penyitaan tersebut, Typhoon Trading gak bisa mengajukan pengembalian dana dari perusahaan tekstil Italia dan menutup sedikit kerugian mereka

7. Kondisi perusahaan yang kian memburuk membuat banyak pegawai akhirnya memilih resign dan meninggalkan Typhoon Trading di tengah masa tersulitnya

Meski sempat dihadapkan dengan jalan buntu, Typhoon Trading akhirnya mendapatkan komisi dari pengembalian tekstil yang dilakukan oleh Pyo Merchant Marine berkat ide brilian Kang Tae Poong (Lee Jun Ho). Namun, badai bagi perusahaan yang sudah berdiri selama 25 tahun ini ternyata gak berhenti sampai di situ saja. Bagaimanakah kelanjutan nasib Typhoon Trading di bawah kepemimpinan Kang Tae Poong? Jangan lewatkan lika-liku bisnis yang dialami oleh perusahaan dagang tersebut di hanya di drakor Typhoon Family, ya!



















