7 Konflik Pelajar yang Dibahas di Study Group, Relate di Dunia Nyata

Drakor Study Group mengangkat tema antimainstream yakni konflik yang dialami oleh para pelajar. Drakor ini berfokus pada karakter Yoon Ga Min (Hwang Min Hyun), pelajar di SMA Teknik Yuseong yang ingin memperbaiki nilai akademiknya. Ia bercita-cita menjadi seperti ayahnya yang disoroti sebagai sosok yang cerdas serta membawa pengaruh positif untuk sekitar.
Sayangnya, ia berada di lingkungan belajar yang buruk. Itu juga yang menghalangi banyak pelajar di SMA Teknik Yuseong untuk jadi pelajar berprestasi. Selain lingkungan belajar yang tidak mendukung, masih banyak konflik pelajar yang dibahas di drakor Study Group. Apa saja itu?
1.Kesulitan memahami materi pelajaran, padahal Ga Min giat belajar. Ternyata solusinya adalah belajar kelompok dengan temannya yang lebih pandai
2.Ga Min dan temannya harus melawan para petinggi SMA Teknik Yuseong agar mengubah sistem peringkat di sekolahnya dengan benar
3.Memiliki orangtua problematik, semangat belajar Kim Se Hyeon menurun. Orangtuanya mendorong Se Hyeon segera menghasilkan uang
4.Se Hyeon jadi korban buli Pi Han Wool, teman sekolah yang tidak ingin tersaingi olehnya. Han Wool peringkat satu, sedangkan Se Hyeon peringkat dua
5.Lee Hyun Woo tidak berminat belajar dan tidak memiliki cita-cita untuk masa depan. Konflik utamanya karena terjebak dalam pergaulan tidak sehat
6.Kim Sun Cheol terpaksa melakukan tindakan kriminal demi membiaya rumah sakit kakeknya. Ini merupakan dampak kemiskinan struktural
7.Kenakalan remaja, pelajar di SMA Teknik Yuseong kerap merokok dan tidur saat jam pelajaran. Mereka juga tidak menghargai kehadiran gurunya
Beberapa konflik yang dialami pelajar dalam drakor Study Group cukup relate dalam kehidupan nyata. Tak hanya kenakalan remaja, lingkungan belajar yang buruk bisa menjadi hambatan bagi mereka yang ingin benar-benar belajar.