Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Langkah Ji An Mengejar Hyo Ri ke Kota Cheonghae di Love, Take Two

Choi Yoon Ji dan Yum Jung Ah di press conference drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)
Choi Yoon Ji dan Yum Jung Ah di press conference drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)
Intinya sih...
  • Reaksi pertama Ji An terhadap kepergian Hyo Ri adalah kemarahan, bukan kekhawatiran
  • Ji An awalnya bertekad membawa pulang Hyo Ri, namun mengetahui tentang tumor otak putrinya membuatnya runtuh secara emosional
  • Pertengkaran antara keduanya memuncak sebelum akhirnya Ji An menyadari bahwa Hyo Ri tampak lebih bebas dan tenang di tempat baru itu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Love, Take Two merupakan drama Korea terbaru yang tayang di tvN. Drama ini menyoroti kisah hidup Lee Ji An (Yum Jung Ah), seorang ibu tunggal yang telah hidup dengan teguh dan percaya diri. Putrinya adalah Lee Hyo Ri (Choi Yoon Ji) yang merupakan seorang mahasiswi kedokteran.

Konflik drama ini diawali dari aksi Hyo Ri yang didiagnosis mengidap tumor otak hingga memutuskan untuk keluar dari kedokteran dan kabur ke Kota Cheonghae. Hal tersebut tentu saja membuat Ji An marah dan berusaha mengejar sang putri untuk membawanya pulang.

Namun, siapa sangka hal ini justru menjadi perjalanan emosional yang memaksanya untuk menghadapi masa lalu, serta menjadi ibu yang lebih mengerti akan perasaan putrinya. Melalui tujuh langkah emosional ini, penonton Love, Take Two diajak menyelami bagaimana seorang ibu belajar melepaskan ego dan membuka ruang bagi cinta yang lebih tulus.

1. Saat Hyo Ri kabur, reaksi pertama Ji An bukan kekhawatiran, tapi kemarahan. Ia melihat kepergian putrinya sebagai bentuk pembangkangan

Yum Jung Ah dalam drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)
Yum Jung Ah dalam drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)

2. Perjalanan Ji An ke Cheonghae diawali dengan niat keras membawa Hyo Ri pulang, apapun caranya

Kim Sun Young, Yum Jung Ah dan Park Soo Young dalam drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)
Kim Sun Young, Yum Jung Ah dan Park Soo Young dalam drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)

3. Namun, ia ternyata mengetahui bahwa Hyo Ri mengidap tumor otak. Rasa bersalah dan takut kehilangan membuatnya runtuh secara emosional

Yum Jung Ah dan Choi Yoon Ji dalam drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)
Yum Jung Ah dan Choi Yoon Ji dalam drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)

4. Sebagai seorang ibu, tentunya Ji An akan melakukan segala cara untuk membuat putrinya sembuh. Sayangnya, Hyo Ri menolak untuk pulang dan berobat di Seoul

Choi Yoon Ji dalam drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)
Choi Yoon Ji dalam drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)

5. Hal ini menyulut pertengkaran antara keduanya. Amarah dan luka lama memuncak dalam pertengkaran ini

Choi Yoon Ji dan Yum Jung Ah dalam drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)
Choi Yoon Ji dan Yum Jung Ah dalam drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)

6. Hyo Ri mengungkap bahwa ia butuh ruang, setelah selama ini merasa dikekang dan selalu menuruti permintaan sang ibu, termasuk kuliah di kedokteran

Choi Yoon Ji dalam drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)
Choi Yoon Ji dalam drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)

7. Setelah emosi mereda, Ji An mulai diam dan menyadari bahwa Hyo Ri tampak lebih bebas dan tenang di tempat baru itu

Yum Jung Ah dalam drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)
Yum Jung Ah dalam drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)

8. Ia pun memutuskan untuk mengubur semua egonya dan tinggal di desa dengan membangun rumah impian sang putri

Choi Yoon Ji dan Yum Jung Ah dalam drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)
Choi Yoon Ji dan Yum Jung Ah dalam drama Love, Take Two (dok. tvN/Love, Take Two)

Mengejar Hyo Ri ke Cheonghae membawa Ji An pada perjalanan panjang bukan hanya secara fisik, tapi juga emosional. Cerita mereka mengingatkan kita bahwa hubungan ibu dan anak selalu penuh liku, namun selalu punya kesempatan untuk diperbaiki dan diperkuat dengan kasih sayang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us