7 Maksud Kemunculan Selingkuhan Jun Ik, Kang Han Na di Tempest
- Kang Han Na menuntut pengakuan bahwa Jang Jun Ik adalah ayah Eun Seong secara resmi
- Warisan Jun Ik yang jatuh ke Mun Ju memicu Kang Han Na menampakkan dirinya dan ingin bagian warisan untuk Eun Seong
- Kang Han Na ingin seluruh dunia tahu bahwa dirinya dan Eun Seong adalah keluarga asli Jun Ik
Kemunculan Kang Han Na (Won Ji An) dalam Tempest benar-benar mengguncang alur cerita. Selama sembilan tahun, ia ternyata hidup dalam bayang-bayang sebagai selingkuhan Jang Jun Ik (Park Hae Joon), suaminya Seo Mun Ju (Jun Ji Hyun), calon presiden Korea yang sedang naik daun.
Bahkan, Kang Han Na melahirkan seorang anak laki-laki bernama Eun Seong (Gu Hyun). Selama bertahun-tahun, rahasia itu tersimpan rapat, sampai akhirnya tragedi penembakan Jun Ik di gereja menjadi titik balik.
Kang Han Na muncul di hadapan Mun Ju, meminta keadilan yang Mun Ju sendiri masih pertanyakan. Apa maksud kemunculannya ini? Berikut tujuh alasan Kang Han Na akhirnya menampakkan diri.
1. Han Na mulai membicarakan hak anaknya, ia mencoba menuntut pengakuan kalau Jun Ik ayah Eun Seong secara resmi
2. Warisan Jun Ik yang jatuh semua ke Mun Ju juga memantik Han Na menampakkan dirinya. Ia tak rela, Eun Seong harus mendapatkan bagian warisan Jun Ik
3. Meskipun begitu, Han Na tidak hanya bicara soal uang. Ia ingin seluruh dunia tau kalau dirinya dan Eun Seong adalah keluarga asli Jun Ik
4. Han Na haus pengakuan publik. Semua karena ia tak suka ketika rakyat melihat Mun Ju sebagai sosok istri setia yang melindungi Jun Ik
5. Ia beralasan ingin menolong Jun Ik dari pusaran hubungan rumitnya dengan Mun Ju. Dengan kata lain, Han Na menyalahkan Mun Ju atas perselingkuhan Jun Ik
6. Selama 9 tahun ia menahan diri jadi bayangan, kini Han Na meledakkan semua amarah. Kemunculannya menjadi katarsis atas perasaan dikhianati oleh nasibnya
7. Han Na tak punya siapa-siapa lagi, meninggalnya Jun Ik membuat ia jadi kehilangan arah. Satu-satunya jalan adalah mendapat pengakuan hubungan secara resmi
Kemunculan Kang Han Na didasari rasa marah, tidak adil, dan iri yang bersamaan. Dalam Tempest, ia merasa dirinya jadi satu-satunya yang terpuruk atas meninggalnya Jun Ik saat melihat Mun Ju maju jadi calon presiden yang sangat dielukan rakyat.
