Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan drama Dear X
cuplikan drama Dear X (dok. TVING/Dear X)

Menjelang akhir cerita drakor Dear X, Baek Ah Jin (Kim Yoo Jung) mengalami fase di mana ia mulai menunjukkan gejala paranoia. Karena ambisinya, ia enggan menceraikan Moon Do Hyuk (Moon Do Hyuk) walau tahu suaminya itu berbahaya.

Moon Do Hyuk yang sama manipulatif seperti dirinya pun mulai menghancurkan mental Baek Ah Jin pelan-pelan. Kegilaannya makin menjadi, berikut beberapa paranoia yang dialami Baek Ah Jin di ending drakor Dear X. Menyesakkan!

1. Baek Ah Jin berhalusinasi para pelayan sedang menggunjingkannya, bahwa ia pantas ditikam sebab banyak orang yang mati karena dirinya

cuplikan drama Dear X (dok. TVING/Dear X)

2. Sejak nyaris ditikam oleh Sim Sung Hee (Kim Yi Kyeong), Baek Ah Jin mengalami delusi pelayannya membawa pisau dan hendak melukainya

cuplikan drama Dear X (dok. TVING/Dear X)

3. Baek Ah Jin melihat bayangan mantan istri Moon Do Hyuk, yang bikin ia histeris karena gak ingin bernasib sama dan masuk rumah sakit jiwa

cuplikan drama Dear X (dok. TVING/Dear X)

4. Saat pelayan mengajaknya berobat di rumah sakit, Baek Ah Jin marah dan menganggap tawaran itu sebagai tuduhan ia gak waras atau gila

cuplikan drama Dear X (dok. TVING/Dear X)

5. Melihat seorang pemeran yang berpenampilan mirip mendiang ayahnya yang toksik di lokasi syuting, trauma Baek Ah Jin pun langsung ke-trigger

cuplikan drama Dear X (dok. TVING/Dear X)

6. Baek Ah Jin bahkan kesulitan mengambil adegan mengayunkan tongkat bisbol karena emosinya terpicu dengan pembunuhan ayahnya di masa lalu

cuplikan drama Dear X (dok. TVING/Dear X)

7. Insiden traumatis itu terus menghantui Baek Ah Jin, yang bikin ia lepas kendali di lokasi syuting dan melukai lawan mainnya secara parah

cuplikan drama Dear X (dok. TVING/Dear X)

Di ending drakor Dear X, Baek Ah Jin memiliki keyakinan bahwa orang lain mencoba menyakiti, memata-matai, dan terus-menerus mengawasinya. Komentar biasa ia anggap sebagai ancaman atau penghinaan terselubung. Paranoianya ini pun merupakan bagian dari karma dan kejatuhan akan perilaku sosiopat yang telah ia kembangkan selama bertahun-tahun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team