Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
7 Pelajaran tentang Hidup dan Mati di Ending Drakor Light Shop

still cut drama Korea Light Shop (youtube.com/DisneyPlusKR)
Drakor Light Shop yang bercerita tentang perjuangan beberapa arwah untuk memutuskan kembali atau meninggalkan dunia, telah menyelesaikan seluruh penayangan episodenya. Selama penayangan drama ini, penonton bisa memetik beberapa pelajaran tentang hidup dan mati.
Lantas, apa saja pelajaran tentang hidup dan mati yang ditampilkan dari awal hingga ending drakor Light Shop ini? Yuk, coba dalami satu per satu dalam rangkuman berikut ini!
1. Mayoritas para arwah memiliki penyesalan saat mengalami kematian, maka gunakanlah waktu di dunia dengan sebaik mungkin
still cut drama Korea Light Shop (youtube.com/DisneyPlusKR)
2. Merelakan kepergian orang yang kita cintai adalah jalan terbaik agar arwahnya mendapatkan kedamaian di 'tempat' yang baru
still cut drama Korea Light Shop (youtube.com/DisneyPlusKR)
3. Meski seorang manusia telah meninggal dunia, namun mendiang tetap harus dihormati layaknya saat masih hidup
still cut drama Korea Light Shop (youtube.com/DisneyPlusKR)
4. Kita tidak bisa memaksa roh pasien koma untuk kembali ke tubuhnya, namun kita memiliki kewajiban untuk menyemangatinya
still cut drama Korea Light Shop (youtube.com/DisneyPlusKR)
5. Manusia tidak bisa menghindari kematian, namun bisa mempersiapkan dirinya melalui hidup sebaik mungkin
still cut drama Korea Light Shop (youtube.com/DisneyPlusKR)
6. Kematian mampu memberikan manusia sudut pandang yang baru dalam menyikapi proses kehidupannya di dunia ini
still cut drama Korea Light Shop (youtube.com/DisneyPlusKR)
7. Hidup dan mati sama-sama berarti tentang sebuah perjalanan, baik di dunia maupun juga di akhirat meski dengan waktu yang berbeda
still cut drama Korea Light Shop (youtube.com/DisneyPlusKR)
Pelajaran tentang hidup dan mati yang ditampilkan dari awal hingga ending drakor Light Shop ini, mampu memberikan sudut pandang yang baru bagi para penonton drama ini. Kematian bukanlah sebuah akhir, namun awal dari sebuah perjalanan panjang yang baru.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorCicilia R
Follow Us