Joo Yeo Jeong (Lee Do Hyun) merupakan salah satu karakter pria yang ada di dalam drakor The Glory. Sejak bagian pertama, Yeo Jeong sudah menampilkan ketertarikan pada Moon Dong Eun (Song Hye Kyo) setelah bertemu di rumah sakit.
Berawal dari hubungan pasien dan dokter hingga akhirnya mereka berlayar pada bagian kedua The Glory. Adapun perlakuan manis Yeo Jeong ini, membuat penonton ikutan meleleh. Seperti apa sih perlakuan tersebut? Langsung simak di bawah ini, yuk!
Jadi pendengar saat seseorang curhat bukan asal mendengarkan saja melainkan memahami apa yang dirasakan orang tersebut. Yeo Jeong selalu menyediakan telinga untuk Dong Eun.
Gak hanya itu, Yeo Jeong pun cerdas memosisikan dirinya sebagai Dong Eun. Punya sikap penuh simpati, Yeo Jeong paham apa yang dirasakan Dong Eun saat curhat akan pahitnya di masa lalu.
Saat Dong Eun sudah mau tinggal bersama untuk sementara waktu, Yeo Jeong selalu memasak makanan untuk Dong Eun. Salah satu adegan yang mana saat Dong Eun telah selesai mandi, Yeo Jeong sedang memasak.
Yeo Jeong teringat akan pertama kali bertemu dengan kondisi Dong Eun yang kurang gizi. Yeo Jeong berpikir bahwa untuk balas dendam pun dibutuhkan energi yang cukup, yakni melalui makanan.
Yeo Jeong dengan segala tingkahnya terkadang membuat Dong Eun tertawa lepas. Tingkah Yeo Jeong pun gak dibuat-buat.
Misal, saat diajak melihat laut oleh Dong Eun, di sepanjang perjalanan, Yeo Jeong menyanyi. Hal sederhana tersebut ternyata membuat Dong Eun tertawa.
Kesibukannya menjadi dokter, tak membuat Yeo Jeong tak punya waktu khusus untuk Dong Eun. Jadi, setiap kali dihubungi oleh Dong Eun ingin jalan-jalan di waktu istirahat, Yeo Jeong tak pernah menolak.
Menjelang akhir episode The Glory, Dong Eun mengajak Yeo Jeong untuk melihat laut. Yeo Jeong pun bersedia menemani Dong Eun.
Terlepas dari pekerjaannya sebagai dokter, Yeo Jeong gusar tak karuan setelah melihat luka di wajah Dong Eun karena ulah ibu Dong Eun. Tak keluar dari tenda, akhirnya Yeo Jeong pun menaruh kotak P3K di atas meja.
Beberapa hari kemudian, Yeo Jeong pun memeriksa luka di wajah Dong Eun yang telah diplester. Masih ada perlakuan sederhana lainnya, yakni membukakan tutup botol untuk Dong Eun, membelikan kebutuhan perlengkapan, menusukkan makanan ke garpu, dan lain sebagainya.
Gak hanya tindakan, Yeo Jeong pun selalu berkata halus dan lembut kepada Dong Eun. Ia pun tak ragu untuk mengungkapkan kerinduan kepada Dong Eun.
Kemudian, saat Dong Eun menceritakan masa lalunya yang pahit, Yeo Jeong mengucapkan kalimat yang membuat hati Dong Eun tenang. Misalnya, tidak apa-apa jika keadaan tidak baik-baik saja atau Yeo Jeong sama sekali tak pernah men-judge Dong Eun.
Joo Yeo Jeong adalah lelaki yang tidak agresif. Hal ini bisa dilihat bagaimana cara ia melakukan physical touch kepada Dong Eun. Pertama yang dilakukannya adalah dengan membuat Dong Eun merasa nyaman dan percaya kepada Yeo Jeong.
Setelah itu, saat Dong Eun merasakan perihnya di masa lalu, Yeo Jeong pun memeluknya. Kemudian ada suatu adegan yang mana saat Yeo Jeong jogging dan Dong Eun memberi minuman, Yeo Jeong bukan mengambil botol tersebut melainkan langsung memeluk Dong Eun sambil mengucapkan rindu.
Terlepas dari status Yeo Jeong sebagai algojo, perlakuan di atas murni dilakukan atas perasaan pribadi. Inilah yang membuat Dong Eun luluh. Ia sadar bahwa ada seseorang yang begitu mencintai dirinya. Nah, bagi kamu yang belum menonton The Glory, drakor ini hanya ada di Netflix, ya!