7 Pesan Moral Disampaikan Drakor The Manipulated

Drakor The Manipulated yang merupakan drakor comeback Ji Chang Wook telah tamat dengan ending yang terbilang masih rancu, antara happy ending atau open ending. Tentu saja banyak penggemar drakor masing-masing punya asumsi sendiri tentang akhir ceritanya.
Nah, dari berbagai konflik hidup yang dialami tokoh utama Park Tae Joong (Ji Chang Wook), seperti dijebak ke dalam penjara, dimanipulasi kasusnya, hingga keluarganya dibunuh, terselip beberapa pesan moral. Terutama menyangkut sistem hukum dan ketimpangan sosial. Berikut ini penjelasan lengkapnya. Simak bareng yuk!
1. Meski lemah dan tidak punya daya, selama berani untuk mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan, maka bantuan akan datang dari mana pun

2. Sekuat dan serapat apa pun penjahat mencoba menutupi fakta, kebenaran akan selalu menemukan jalannya, bahkan detailnya bisa diketahui publik

3. Korupsi tidak pernah dilakukan sendirian, tapi sebenarnya adalah kejahatan yang sistematik dilakukan oleh orang-orang bejat yang punya pengaruh

4. Drakor ini menyuguhkan korban manipulasi dan ketidakadilan menyimpan luka dan trauma hingga merasa rendah diri karena tak ada tempat bersandar

5. Sistem hukum yang rusak membuat kejahatan terus berulang karena aparat hukum tidak netral atau hukum bisa dibeli dengan harta dan kekuasaan

6. Jangan terlalu baik dan naif karena kadang orang yang kita tolong justru bisa menjadi bumerang. Kadang kala bersikap cuek malah lebih baik

7. Keadilan gak selalu datang dengan cara yang bersih, justru bisa ditegakkan bila ada perlawanan yang tegas dan keras, penuh risiko dan pengorbanan

Deretan pesan moral di atas bisa menjadi pelajaran berharga bagi penggemar drakor The Manipulated. Ada banyak ketimpangan hukum yang melemahkan rakyat sipil oleh para penguasa zalim.
Apalagi didukung dengan koneksi dan kekayaan tiada batas, hingga berbuat seenaknya dan merendahkan keadilan. Nah, menurut kamu pesan moral mana yang paling melekat dalam benakmu?


















