7 Realitas Baek Kang Hyuk di The Trauma Code: Heroes on Call

Menyelamatkan pasien adalah prinsip utama Baek Kang Hyuk (Ju Ji Hoon) sebagai dokter di Pusat Trauma Rumah Sakit Universitas Korea. Berkat kehadirannya yang bagaikan pahlawan, persentase pasien selamat di Pusat Trauma meningkat drastis. Ia berusaha mengubah sistem di rumah sakit ini menjadi lebih baik.
Dokter Baek Kang Hyuk dipandang sebagai sosok sempurna. Tanpa orang ketahui, ia juga memiliki masa lalu yang cukup sedih. Beberapa fakta mengenai kehidupan Baek Kang Hyuk pun terungkap. Lantas seperti apa realitas Baek Kang Hyuk di drakor The Trauma Code: Heroes on Call?
1. Baek Kang Hyuk adalah lulusan Universitas Muhan dengan beasiswa penuh. Ia terpaksa tidak dapat melanjutkan studi di Universitas Korea yang terkenal itu, karena terkendala dengan biaya

2. Orang tua Baek Kang Hyuk meninggal saat ia masih kecil. Ayahnya mengalami kecelakaan dengan luka serius namun terlambat diselamatkan oleh dokter yang menangani

3. Ternyata, dokter yang menangani ayahnya dulu ialah direktur Choi Jo Eun. Inilah yang menjadi motivasinya untuk bekerja di Rumah Sakit Universitas Korea, tempat ayahnya dulu merenggut nyawa

4. Ia mengubah unit trauma menjadi trauma center dengan memilih timnya sendiri. Impiannya adalah membenahi pusat trauma tersebut agar layak dalam penyelamatan pasien

5. Tiap keputusannya didukung penuh oleh menteri kesehatan Kang Myeong Hui. Ia sangat mempercayai Baek Kang Hyuk dikarenakan kemampuannya sebagai dokter yang mumpuni

6. Baek Kang Hyuk mengakui kalau sekarang ia adalah orang kaya saat mentraktir Suster Cheon Jang Mi dan Dokter Yang Jeong Won di restoran mewah

7. Kekayaannya berasal dari pekerjaan sebelumnya sebagai tenaga medis grup bersenjata di area peperangan. Ia tergabung dengan organisasi Black Wings dan diberikan gaji tinggi dengan risiko yang tinggi pula

Masa lalu yang Baek Kang Hyuk alami menjadi pondasi cita-cita menjadi dokter yang hebat. Di balik sikapnya yang tegas, ia memiliki impian besar untuk tujuan yang mulia. Berkat kehadirannya, banyak pasien yang terselamatkan dari ambang kematian.