Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
7 Realitas Choi Deok Hee Menurut Jeong Se Ok di Drakor Hyper Knife

Cuplikan drama Korea Hyper Knife (dok. Disney+/Hyper Knife)
Jeong Se Ok (Park Eun Bin) adalah seorang dokter bedah saraf jenius dalam drama Hyper Knife. Sebagai residen di Rumah Sakit Universitas Yeonshin, ia sangat mengagumi dunia bedah saraf yang ia pelajari.
Se Ok mendapat bimbingan dari Choi Deok Hee (Sul Kyung Gu), seorang dokter bedah saraf jenius seperti dirinya. Hubungan mereka adalah antara mentor dan mentee yang sama-sama terpesona oleh keajaiban otak manusia. Inilah tujuh realitas Choi Deok Hee di mata Jeong Se Ok dalam drakor Hyper Knife. Yuk, simak!
1. Jeong Se Ok sangat mengagumi Choi Deok Hee sejak lama, ia ingin mempelajari banyak ilmu medis dari dokter bedah syaraf tersebut
Cuplikan drama Korea Hyper Knife (dok. Disney+/Hyper Knife)
2. Menurut Se Ok, Choi Deok Hee memiliki penelitian-penelitian yang brilian, ia sangat mengaguminya
Cuplikan drama Korea Hyper Knife (dok. Disney+/Hyper Knife)
3. Setiap penelitian yang dilakukan Choi Deok Hee memiliki dampak yang jelas di dunia nyata, daripada dokter profesornya yang lain
Cuplikan drama Korea Hyper Knife (dok. Disney+/Hyper Knife)
4. Choi Deok Hee pun punya kesamaan dengannya, yakni sama-sama masuk fakultas kedokteran di usia yang ke-17 tahun
Cuplikan drama Korea Hyper Knife (dok. Disney+/Hyper Knife)
5. Namun, saat konflik terjadi di antaranya, pandangan Jeong Se Ok pada Choi Deok Hee lantas berubah
Cuplikan drama Korea Hyper Knife (dok. Disney+/Hyper Knife)
6. Jeong Se Ok merasa kalau Choi Deok Hee hanya ingin menghalangi hidupnya yang ingin menjadi dokter
Cuplikan drama Korea Hyper Knife (dok. Disney+/Hyper Knife)
7. Usai mencabut lisensi medis Jeong Se Ok, Choi Deok Hee kini malah datang kepadanya untuk memintanya mengoperasi penyakit kronisnya
Cuplikan drama Korea Hyper Knife (dok. Disney+/Hyper Knife)
Namun, di balik kejeniusannya, Choi Deok Hee di drama Hyper Knife memiliki sisi yang tak selalu bisa dipahami oleh Jeong Se Ok. Hubungan mereka yang awalnya baik lantas menjadi musuh bebuyutan karena hal ini.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorIntan Sft
Follow Us