7 Sebab Kejatuhan Karier Kim Nak Su di The Dream Life of Mr. Kim

- Kim Nak Su sombong dan terlalu membanggakan dirinya sendiri
- Gaya kepemimpinan Kim Nak Su yang kuno membuat kinerja timnya menurun
- Kim Nak Su hanya ingin cari muka untuk mempertahankan posisinya
Selama 25 tahun bekerja di ACT, Kim Nak Su (Ryu Seung Ryong) rutin mendapatkan promosi jabatan di perusahaan telekomunikasi yang diceritakan dalam drama The Dream Life of Mr. Kim tersebut. Berkat loyalitas dan dedikasinya, ia pun dipercaya untuk menempati posisi manajer umum bagi tim penjualan 1 ACT.
Namun, di tengah upayanya untuk naik jabatan, karier yang selama ini telah susah payah ia bangun justru jatuh dan membuat dirinya menjadi orang buangan di perusahaannya. Kira-kira apa saja yang menyebabkan kejatuhan karier Kim Nak Su di ACT? Berikut tujuh penyebabnya.
1. Lupa bahwa di atas langit masih ada langit, Kim Nak Su sombong dan terlalu membanggakan dirinya sendiri meski saingannya jauh lebih unggul darinya

2. Sebagai seorang manajer, gaya kepemimpinan Kim Nak Su yang kuno membuat kinerja timnya menurun karena para bawahannya frustasi menghadapinya

3. Akibat hanya ingin cari muka untuk mempertahankan posisinya, Kim Nak Su jadi sering kena masalah karena bekerja tanpa arah dan strategi yang jelas

4. Karena selalu menolak semua masukan dari rekan kerja, teman, bahkan keluarganya, Kim Nak Su gak bisa melihat suatu masalah dari sudut pandang lain

5. Saking keras kepalanya, Kim Nak Su gengsi mengakui kesalahan dan memperbaiki sikap buruknya yang makin menggerus kepercayaan orang di sekitarnya

6. Dalam situasi terdesak, Kim Nak Su suka lari dari tanggung jawab dan mencuci tangannya dengan menyalahkan para anak buahnya yang gak bersalah

7. Meski gak kompeten menjadi seorang pemimpin, Kim Nak Su gak mau menerima kenyataan itu dan tetap yakin bahwa ia layak duduk di kursi eksekutif

Pada akhirnya, kejatuhan karier Kim Nak Su bukan sekadar soal nasib buruk, tetapi akumulasi ego dan kesalahan yang gak pernah ia perbaiki. Perjalanan kariernya pun menjadi pengingat bahwa tanpa kerendahan hati, kemampuan beradaptasi, dan kemauan mendengar, pencapaian panjang bisa runtuh dalam sekejap. Mampukah ia memperbaiki kariernya setelah didepak dari posisi manajer umum di kantor pusat?


















