Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Sikap Toksik Jeon Nak Gyun sebagai Pelatih di The Winning Try

Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)
Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)
Intinya sih...
  • Jeon Nak Gyun hanya menilai atlet dari jumlah medali, bukan proses latihan atau kerja keras, sehingga membuat suasana latihan jadi penuh tekanan
  • Ia menyuruh pelatih Bae I Ji sengaja kalah agar muridnya bisa lolos seleksi, menunjukkan bahwa ia lebih mementingkan hasil daripada keadilan
  • Sebagai atasan, Jeon Nak Gyun kerap menekan pelatih lain agar menuruti kemauannya, meskipun itu tidak sesuai dengan etika atau aturan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jeon Nak Gyun (Lee Sung Wook) adalah pelatih tim menembak di SMA Hanyang dalam drama The Winning Try. Ia dikenal sebagai sosok ambisius yang hanya fokus pada hasil dan kemenangan. Sayangnya, cara yang ia gunakan sering kali merugikan orang lain dan menciptakan suasana kerja yang tidak sehat.

Alih-alih mendukung perkembangan semua atlet, Jeon Nak Gyun lebih sering memanipulasi situasi demi kepentingan pribadinya. Ia juga tidak ragu menjatuhkan pihak lain, termasuk sesama pelatih, agar timnya terlihat unggul. Berikut adalah sejumlah sikap toksik yang ditunjukkan Jeon Nak Gyun selama menjadi pelatih di sekolah tersebut.

1. Jeon Nak Gyun hanya menilai atlet dari jumlah medali, bukan proses latihan atau kerja keras, sehingga membuat suasana latihan jadi penuh tekanan

Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)
Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)

2. Ia menyuruh pelatih Bae I Ji sengaja kalah agar muridnya bisa lolos seleksi, menunjukkan bahwa ia lebih mementingkan hasil daripada keadilan

Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)
Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)

3. Saat ada masalah, ia langsung menyalahkan pelatih lain atau atlet, padahal banyak keputusan buruk datang dari dirinya sendiri

Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)
Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)

4. Sebagai atasan, Jeon Nak Gyun kerap menekan pelatih lain agar menuruti kemauannya, meskipun itu tidak sesuai dengan etika atau aturan

Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)
Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)

5. Ia ikut bersekongkol untuk membubarkan tim rugby karena menganggap tim tersebut tidak memberi prestasi atau keuntungan bagi sekolah

Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)
Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)

6. Jeon Nak Gyun sering merendahkan rekan pelatih yang belum meraih medali, meskipun mereka sudah berpengalaman dan berdedikasi tinggi

Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)
Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)

7. Setiap langkahnya selalu diarahkan untuk menjaga citra pribadi, bukan untuk kepentingan tim atau pengembangan atlet secara adil

Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Wnning Try)
Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Wnning Try)

Sikap toksik Jeon Nak Gyun sebagai pelatih menunjukkan bagaimana ambisi yang berlebihan bisa merusak lingkungan kerja dan merugikan orang lain. Alih-alih menjadi panutan, ia justru menciptakan tekanan dan ketidakadilan bagi sesama pelatih maupun atlet. Karakter ini menjadi salah satu sumber konflik utama yang memperlihatkan sisi gelap dalam dunia kompetisi olahraga. Nantikan terus drama The Winning Try untuk melihat bagaimana konflik ini berkembang di episode-episode selanjutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us