5 Adegan Foreshadowing di Drakor Trigger, Mind Blowing!

Di episode 4, Lee Do (Kim Nam Gil) dan Moon Baek (Kim Young Kwang) mengobrol di rumah sakit sambil menemani Oh Kyeong Suk (Gil Hae Yeon) yang dirawat karena ditembak kelompok gangster yang ingin mengambil senapan. Saat itu, Lee Do cerita soal desa yang sebelumnya damai lalu berubah setelah orang Timur bermata biru meninggalkan sebuah senapan di sana.

Dialog Lee Do merupakan analogi dari kondisi negara Korea Selatan yang menjadi kacau setelah beredar senpi ilegal. Sementara itu, orang bermata biru yang dimaksud ternyata Moon Baek. Julukan Moon Baek adalah Blue Brown sebab salah satu matanya berwarna biru, sementara satunya lagi cokelat.

Masih dalam adegan yang sama. Moon Baek mengatakan pemikirannya soal arti senapan bagi yang menerima benda tersebut. Ia berpandangan senapan memberikan kekuatan sekaligus keadilan bagi penerimanya. Ucapannya ini menggambarkan sisi lain dari pelaku penembakan yang menyimpan kisah ketidakadilan dan dendam, termasuk kisah dirinya yang menjadi korban human trafficking saat kecil lalu menuntut balas setelah dewasa.

Salah satu kasus penembakan massal di drakor ini dilakukan oleh siswa SMA yang jadi korban bullying. Awalnya, penonton diarahkan bahwa pelakunya adalah Park Gyu Jin (Park Yoon Ho). Namun, ternyata ia membawa pistol berisi peluru besi. Sementara yang menembakkan senapan asli adalah Seo Young Dong (Son Bo Seung).

Scene ini termasuk plot twist tak terduga. Meski begitu, jika diperhatikan, ada petunjuk terkait ini di adegan-adegan sebelumnya. Pertama, Seo Young Dong selalu patuh pada para perundungnya dan tak berani melawan sedikit pun. Di sisi lain, Park Gyu Jin masih berani melawan dengan tidak mau melakukan apa yang disuruh perundung.

Selain itu, Moon Baek memang melatih Park Gyu Jin menembak. Namun, ada adegan ia memberikan pistol kepada Seo Young Dong seolah menunjukkan Moon Baek mengestafetkan pandangannya terkait makna senapan untuk menegakkan keadilan bagi korban ketidakadilan.

Di episode 1, Lee Do menemukan banyak peluru yang disembunyikan di plafon kamar korban yang ditemukan gantung diri. Pada awalnya, polisi menduga orang tersebut menerima paket berisi senjata api ilegal seperti pelaku penembakan di gosiwon. Namun, ternyata tidak sebab tidak ada senpi yang ditemukan di sana. Peluru tanpa senpi ini menjadi simbol dimulainya penyebaran senjata api ilegal di Korea Selatan oleh organisasi kriminal tempat Moon Baek bergabung. Selain itu, korban bunuh diri di sini ternyata pelaku human trafficking terhadap Moon Baek kecil.

Ada salah satu adegan flashback yang ikonik dan mencuri perhatian di drakor ini, yakni momen Lee Do kecil menodongkan pistol kepada pembunuh keluarganya. Adegan ini nyatanya bukan hanya menunjukkan sisi tragis kehidupan Lee Do. Namun, juga merupakan adegan foreshadowing kejadian di masa mendatang.

Di episode 9, Cho Hyun Sik (Kim Won Hae) berada di posisi seperti yang dialami Lee Do cilik. Cho Hyun Sik berniat menembak mati pelaku yang merenggut nyawa putrinya. Untungnya, Lee Do berhasil mencegahnya dengan mengulangi ucapan Cho Hyun Sik dulu terhadapnya.

Selain itu, mirip dirinya yang dulu dibantu Cho Hyun Sik, Lee Do menolong anak kecil yang memegang senpi di tengah kekacauan di episode terakhir. Berkat itu, pandangan orang-orang terkait kepemilikan senpi jadi berubah. Banyak orang mengembalikan senapan kepada pihak berwenang.

Kelima adegan di atas jadi foreshadowing dari berbagai plot twist dalam drakor Trigger. Keberadaan scene ini bikin pengalaman menyaksikan Trigger jadi kian seru. Apa kamu menyadarinya saat nonton seluruh episode dari drakor bergenre action ini?