Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Makna Tersembunyi di Balik Judul Drakor Trigger, Mind Blowing!

Kim Nam Gil di Trigger (x.com/NetflixKR)
Kim Nam Gil di Trigger (x.com/NetflixKR)

Trigger merupakan salah satu drakor orisinal Netflix yang tayang tahun 2025. Kisahnya membahas peredaran senjata api ilegal di kalangan orang biasa. Lee Do (Kim Nam Gil) selaku penegak hukum berusaha menghentikan situasi berbahaya ini.

Secara harfiah, judul Trigger bermakna pelatuk atau pemicu. Selain arti literal, judul drakor ini juga memiliki makna tersembunyi. Di antaranya, tiga hal berikut ini. Yuk, kepoin!

1. Judul Trigger mewakili konflik utama yang diangkat

Kim Young Kwang di Trigger (x.com/NetflixKR)
Kim Young Kwang di Trigger (x.com/NetflixKR)

Sesuai tafsir dari judulnya, Trigger membahas tentang situasi di mana Korea Selatan yang bebas senjata api tiba-tiba dibanjiri pistol dan senapan ilegal. Organisasi kriminal yang mendukung tokoh villain utama drakor ini memang menjual dan mendistribusikan senpi ilegal di berbagai negara serta wilayah konflik lewat pasar gelap.

Karakter antagonis di sini, yakni Moon Baek (Kim Young Kwang) sengaja memanfaatkan ketakutan warga sipil dengan memberikan senjata api pada orang-orang agar terjadi penembakan massal di berbagai tempat. Saat situasi kian mengancam, banyak orang akan berpikir mereka butuh senjata api untuk melindungi diri dari kejahatan memakai senjata api. Saat itulah organisasi tempat Moon Baek bekerja bisa masuk dengan bisnis mereka.

2. Tokoh utamanya punya trauma yang ke-trigger karena kasus senpi ilegal

Kim Nam Gil di Trigger (x.com/NetflixKR)
Kim Nam Gil di Trigger (x.com/NetflixKR)

Judul Trigger tidak hanya mewakili konflik utama cerita. Namun, juga pergulatan jiwa sang tokoh utama, Lee Do. Saat kecil, ia pernah menodongkan pistol kepada pembunuh keluarganya. Untungnya, ia tidak menarik pelatuk tersebut sehingga masa depannya tidak hancur.

Lee Do juga memiliki trauma berkaitan dengan senjata api. Dulu saat masih menjadi tentara aktif, di medan perang, ia mengambil pilihan sulit, yakni membunuh dengan senapan di tangannya demi menyelamatkan nyawa orang. Pihak lawan yang ditembaknya saat itu adalah anak kecil yang dipaksa untuk angkat senjata dan ikut berperang.

Kejadian di peperangan terakhirnya membuat Lee Do tidak mau memakai senapan lagi. Ia pun keluar dari militer dan bekerja sebagai polantas di kantor polisi kecil. Sayangnya, traumanya jadi ke-trigger setelah terjadi berbagai kasus penembakan massal akibat beredarnya senjata api ilegal. Dalam salah satu kasus, ia terpaksa menembak mati pelaku sebab akan membunuh beberapa polisi lagi meski sudah diberi peringatan berkali-kali untuk menyerah dan menyerahkan senapan.

3. Tiap pelaku penembakan punya pemicu kenapa memulai penembakan massal

cuplikan drama Trigger (x.com/NetflixKR)
cuplikan drama Trigger (x.com/NetflixKR)

Kata trigger dalam judul drakor ini tidak hanya dimaknai sebagai pelatuk di senjata api, tapi juga pemicu yang jadi alasan kenapa seseorang melakukan sesuatu. Dalam drakor ini, tiap pelaku penembakan massal memiliki alasan yang memicu mereka memakai senapan.

Sebagian besar pelaku penembakan di drakor ini adalah korban yang menuntut balas dendam dan ingin menegakkan keadilan. Contohnya, Yu Jeong Tae (Woo Ji Hyun) yang memiliki gangguan mental dan terus mengalami gangguan dari orang-orang di gosiwon tempatnya tinggal. Ada juga Park Gyu Jin (Park Yoon Ho) dan Seo Young Dong (Son Bo Seung) yang merupakan korban bullying di sekolah.

Moon Baek yang merupakan tokoh antagonis utama dalam drakor ini juga memiliki pemicu kenapa ia menjadi jahat. Saat bayi, ia dibuang lalu menjadi korban human trafficking. Ia yang masih kecil kehilangan satu matanya dan hampir tewas dalam operasi bedah ilegal yang ingin mengambil organ-organ di tubuhnya.

Drakor Trigger tidak hanya merujuk pada pelatuk di senjata api yang menjadi tema utama cerita. Namun, drakor ini juga membahas sisi lain dari pelaku penembakan dan alasan yang jadi pemicu mereka melakukannya. Semua bahasan tersebut tertuang menjadi makna tersembunyi pada judul drakor ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us