5 Alasan Baek Ah Jin Disebut Sosiopat dalam Drama Dear X

Drama Dear X sukses menarik perhatian penonton berkat karakter Baek Ah Jin yang penuh lapisan dan jauh dari sosok ideal yang ia tunjukkan di depan banyak orang. Ia tampil sebagai figur populer, percaya diri, dan terlihat sempurna, tetapi cerita perlahan mengungkap sisi gelap yang membuat penonton geram sekaligus penasaran.
Seiring konflik berkembang, pola pikir dan tindakannya memperlihatkan ciri yang umum ditemukan pada sosiopat. Baek Ah Jin kerap mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain, bahkan tidak ragu menyakiti mereka demi mempertahankan citra serta kepentingannya.
1. Tidak mampu merasakan empati

Baek Ah Jin sering bertindak seolah dirinya tidak pernah bersalah. Ketika seseorang terluka akibat ucapannya atau tindakannya, ia menunjukkan reaksi yang datar dan tidak peduli. Ia lebih fokus pada bagaimana situasi itu memengaruhi dirinya dibandingkan orang lain.
Dalam berbagai adegan, ketidakmampuannya mengakui atau memahami emosi orang di sekitarnya terlihat sangat jelas. Sikapnya yang dingin ini menunjukkan ia tidak merasakan empati yang seharusnya dimiliki seseorang dalam hubungan sosial.
2. Sering memanipulasi orang di sekitarnya

Karakter Baek Ah Jin memiliki kemampuan tinggi dalam mengontrol situasi. Ia tahu persis cara memutarbalikkan fakta agar terlihat sebagai korban atau sebagai sosok yang benar. Kemampuannya membaca kelemahan orang lain juga membuatnya lebih mudah memanipulasi mereka.
Manipulasi itu dilakukan dengan halus, sering kali lewat kata yang tampak manis tetapi memiliki tujuan tertentu. Banyak karakter lain yang tidak sadar telah dijadikan alat demi keuntungan pribadi Baek Ah Jin.
3. Enggan mengakui kesalahan

Baek Ah Jin sangat sulit menerima tanggung jawab atas masalah yang ia ciptakan. Setiap kali menghadapi situasi yang merugikannya, ia lebih memilih menyalahkan orang di sekitarnya. Baginya, mengakui kesalahan sama dengan meruntuhkan citra yang ia bangun.
Penolakan untuk bertanggung jawab ini membuat konflik terus berkembang. Ia selalu mencari cara untuk menutupi jejaknya dan mengalihkan perhatian agar dirinya tetap terlihat sebagai pihak yang benar.
4. Menjadikan hubungan sebagai alat untuk mencapai tujuan

Dalam berhubungan dengan orang lain, Baek Ah Jin lebih fokus pada apa yang bisa ia dapatkan. Ia sering menunjukkan sisi manis, perhatian, atau peduli hanya ketika hal itu menguntungkan dirinya. Hubungan bagi dirinya adalah strategi, bukan keterikatan emosional.
Ketika seseorang tidak lagi berguna, ia dapat meninggalkannya tanpa berat hati. Pola ini tampak berulang dan menjadi salah satu tanda kuat sifat sosiopat yang ia miliki.
5. Memiliki daya tarik yang menipu

Baek Ah Jin memiliki pesona yang memudahkan dirinya diterima banyak orang. Ia tampil percaya diri, cantik, dan penuh wibawa, membuat siapa pun sulit menyadari sisi berbahaya yang tersembunyi di balik kepribadiannya.
Karismanya justru membuat banyak karakter terlambat memahami maksudnya yang sebenarnya. Daya tarik ini adalah ciri khas sosiopat dalam banyak drama maupun dunia nyata, menjadikan Baek Ah Jin tokoh yang menarik sekaligus menegangkan untuk diikuti.



















