7 Alasan Ending Squid Game 3 Memuaskan, Front Man Terguncang!
Squid Game 3 telah menayangkan seluruh episodenya pada Jumat (27/6/2025). Season ini menjadi penutup untuk serial Squid Game yang memulai penayangannya pada tahun 2021. Sama seperti season sebelumnya, Squid Game 3 juga berhasil meraih kesuksesan dengan menempati posisi nomor 1 di Chart Worldwide Top TV Shows on Netflix.
Meski sangat populer, ternyata tidak semua penonton merasa puas dengan ending yang ditampilkan di Squid Game 3 ini. Salah satu alasannya, penonton mengaku kecewa dengan kematian beberapa tokoh di awal episode. Namun, jika dilihat secara keseluruhan, ending Squid Game 3 ini bisa dibilang memuaskan, lho! Berikut ini beberapa alasannya.
1. Menampilkan adegan realistis bahwa peserta yang tak punya misi yang jelas tidak bisa mengalahkan para elite dengan sistem yang sudah kokoh
2. Seong Gi Hun (Lee Jung jae) berhasil menunjukkan nilai kemanusiaan. Ia tak hanya mengutamakan kehidupan orang lain, tapi juga memegang teguh janji
3. Front Man (Lee Byung Hun) bahkan beberapa kali tampak terguncang dengan pilihan yang Gi Hun ambil. Ia tak bisa menyangkal bahwa nilai kemanusiaannya telah kalah
4. Kehadiran bayi di Squid Game 3 juga semakin menegaskan berbagai reaksi manusia ketika dihadapkan pada pilihan antara nyawa orang lain dan uang
5. Menunjukkan bahwa tindakan lebih berarti daripada niat. Lee Myung Gi (Im Si Wan) selalu mengatakan ia ingin hidup bersama Kim Jun Hee (Jo Yuri), tapi tak pernah menolongnya
6. Meski dianggap memiliki kesempatan untuk mengubah sistem, saat terjebak dalam situasi sulit, manusia fokus untuk bertahan hidup
7. Terakhir, meski tewas di awal episode, kehadiran Cho Hyun Ju (Park Sung Hoon) cukup menunjukkan bahwa manusia tidak bisa hanya dinilai dari tampilan luarnya
Berbagai peristiwa tersebut menunjukkan bahwa ending Squid Game 3 masih selaras dengan kesan yang didapatkan dari Squid Game season pertama. Di season kali ini pun, Squid Game tampaknya ingin menunjukkan bahwa meski dalam keadaan sulit, nilai-nilai kemanusiaan masih tetap ada. Karenanya, perjuangan Seong Gi Hun pun tidak bisa dianggap sepenuhnya sia-sia. Bagaimana menurut kamu?