Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ha Tae Soo (Jang Hyun Sung) di drakor The Art of Negotiation (dok. JTBC Drama/The Art of Negotiation)
Ha Tae Soo (Jang Hyun Sung) di drakor The Art of Negotiation (dok. JTBC Drama/The Art of Negotiation)

Ha Tae Soo (Jang Hyun Sung) adalah karakter villain dalam drakor The Art of Negotiation. Ia menduduki jabatan sebagai Chief Financial Officer di Sanin Grup. Sebelumnya, ia adalah atasan Yoon Joo No (Lee Je Hoon) untuk bagian M&A.

Selama 12 episode berlangsung, Ha Tae Soo diibaratkan duri dalam perusahaan tersebut. Meski begitu, Song Jae Sik (Sung Dong Il) tetap mempertahankannya. Suatu hari, kelicikan Ha Tae Soo terungkap dan berakhir didepak dari perusahaan. Ia terbukti telah melakukan jual beli saham Jumbo Pharma melalui orang dalam.

Namun, keputusan Song Jae Sik untuk memecat Ha Tae Soo ini ternyata bikin ending The Art of Negotiation kurang greget. Beberapa penonton sangat menyayangkan nasib akhir Ha Tae Soo. Lantas, kenapa Ha Tae Soo hanya dipecat secara hormat? Berikut adalah beberapa teori yang bisa dijadikan alasan.

1. Ha Tae Soo tidak menggunakan dana perusahaan

Ha Tae Soo (Jang Hyun Sung) di drakor The Art of Negotiation (instagram.com/jtbcdrama)

Saat melakukan jual beli saham Jumbo Pharma, Ha Tae Soo menggunakan uang pribadi bukan milik perusahaan. Seharga satu juta dolar, ia membeli 50 ribu lembar saham Jumbo Pharma. Pada saat penjualan, ia hanya mendapatkan keuntungan sedikit dan gak sesuai harapannya.

Dalam hal ini, Ha Tae Soo gak bisa dituduh telah melakukan penggelapan atau penyalahgunaan aset Sanin Grup. Transaksi saham yang ia lakukan, secara teknis sebenarnya gak merugikan keuangan Sanin Grup secara langsung. Hukum akan lebih sulit menjerat seseorang jika tidak ada kerugian yang nyata dan terukur bagi perusahaan.

Posisi Ha Tae Soo ini berada di zona abu-abu dalam area hukum. Oleh karena tidak adanya pelanggaran keuangan secara eksplisit, ia hanya dikenai sanksi internal berupa pemecatan.

2. Sanin Grup ingin menghindari skandal publik

Song Jae Sik (Sung Dong Il) di drakor The Art of Negotiation (dok. JTBC Drama/ The Art of Negotiation)

Sanin Grup adalah perusahaan besar dengan reputasi global yang sangat mereka jaga. Song Jae Sik telah mendirikan perusahaan tersebut sudah puluhan tahun dan dimulai dari lini konstruksi. Banyak investor yang menanamkan modal di perusahaannya.

Mengungkap ke publik bahwa salah satu direksi terlibat dalam skandal saham bisa saja nantinya akan kehilangan kepercayaan investor. Jika sudah gak ada investor, maka perusahaan tak berdaya. Oleh sebab itu, Sanin Grup lebih memilih menyelesaikan masalah secara internal tanpa melibatkan proses hukum terbuka.

Dengan memecat Ha Tae Soo secara diam-diam, perusahaan bisa mengontrol kerusakan reputasi yang mungkin terjadi. Langkah ini juga melindungi citra keluarga pemilik yang ingin mewariskan nama baik, meski tidak mewariskan perusahaannya. Tindakan tersebut bukan bentuk pembiaran, tapi strategi krisis untuk menjaga kestabilan perusahaan.

3. Song Jae Sik masih menghargai jerih payah Ha Tae Soo

Song Jae Sik (Sung Dong Il) di drakor The Art of Negotiation (instagram.com/jtbcdrama)

Ha Tae Soo bukanlah sosok sembarangan di Sanin Group. Ia sudah lama mengabdi dan berjasa dalam membesarkan perusahaan tersebut. Ada adegan saat Ha Tae Soo marah, ia berkata bahwa memiliki andil dalam pertumbuhan Sanin Grup.

Loyalitas dan pencapaiannya mungkin membuat Song Jae Sik memilih cara yang lebih terhormat untuk menyelesaikan masalah. Dalam dunia bisnis, kontribusi masa lalu kadang menjadi bahan pertimbangan dalam menjatuhkan sanksi. Jika seseorang selama bertahun-tahun berkontribusi besar, maka sanksinya bisa jadi lebih ringan demi menjaga keharmonisan internal. Jadi, pemecatan dianggap cukup sebagai bentuk tanggung jawab dan penebusan.

Tiga alasan di atas adalah teori kenapa Ha Tae Soo gak di penjara. Pada akhirnya, Sanin Grup juga ingin menjaga reputasi. Lantas, gimana nih menurut kamu tentang Ha Tae Soo yang hanya dipecat?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team