Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kamu Wajib Nonton Film Korea Wall to Wall, Tayang 18 Juli!

Woo Sung (Kang Ha Neul) di film Korea Wall to Wall (instagram.com/netflixkr)

Bagi banyak orang, punya rumah sendiri adalah impian yang dikejar dengan segenap tenaga, waktu, dan pengorbanan. Lalu, bagaimana kalau mimpi itu justru berubah jadi mimpi buruk? Itulah yang dialami Woo Sung (Kang Ha Neul), karakter utama dalam film Korea Netflix Wall to Wall.

Dengan latar ruang hidup yang terasa akrab dan suasana yang makin hari makin mencekam, film ini menawarkan pengalaman menonton yang tidak biasa. Ketegangan merambat masuk melalui celah-celah dinding ruangan apartemen dan ketukan samar dari langit-langit, membuat Woo Sung menjadi sangat kacau. Berikut alasan kenapa kamu wajib banget nonton film ini.

1. Cerita thriller yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari

Woo Sung (Kang Ha Neul) di film Korea Wall to Wall (instagram.com/netflixkr)

Wall to Wall bukan thriller yang jauh dari realita. Film ini mengambil latar yang sangat familiar bagi banyak orang di Korea, yakni sebuah apartemen tipe 32 pyeong (84 meter persegi), ukuran paling umum untuk keluarga menengah. Ketika suara berisik dari atas mulai menghancurkan kebahagiaan punya rumah sendiri, cerita pun berubah jadi mimpi buruk yang bisa dirasakan siapa saja.

Kehidupan yang awalnya sederhana, seperti punya rumah sendiri setelah kerja keras bertahun-tahun berubah jadi ketegangan terus-menerus. Suara misterius itu tak berhenti dan semua orang mulai mencurigai satu sama lain, kamu sebagai penonton tentunya akan mulai bertanya, "Seandainya aku di posisi Woo Sung, apa aku juga bisa tetap waras?" Film ini membuat penonton merasa "dekat" dan tidak sekadar jadi penonton, tapi juga ikut masuk ke dalam tekanan psikologis yang disuguhkan.

2. Akting kuat tiga pemeran utama tanpa celah

Woo Sung (Kang Ha Neul) dan Eun Hwa (Yeom Hye Ran) di film Korea Wall to Wall (instagram.com/netflixkr)

Kang Ha Neul memerankan Woo Sung yang pelan-pelan kehilangan kewarasan karena suara misterius yang tak pernah jelas sumbernya. Penonton pasti merasakan kalau karakter yang diperankannya kali ini, agak berbeda dari proyek-proyek sebelumnya. Karakter di film ini jauh lebih gelap dan tertekan.

Begitu juga dengan Yeom Hye Ran yang memerankan ketua warga, Eun Hwa. Ia digambarkan sebagai sosok yang ramah di luar, tapi menyimpan ambisi di dalam. Ekspresinya juga sangat tajam, bahkan ketika cuma tersenyum.

Seo Hyun Woo memerankan karakter Jin Ho, tetangga Woo Sung yang berada di lantai atas. Kehadirannya bikin bulu kuduk berdiri karena didukung dengan penampilan tubuh lebih berisi, tatapan kosong, dan aura mencurigakan. Penonton diajak berpikir, "Apakah orang ini punya niat jahat?".

3. Konflik psikologis antartetangga yang intens dan nyata

Woo Sung (Kang Ha Neul) di film Korea Wall to Wall (instagram.com/netflixkr)

Film ini memperlihatkan konflik antartetangga yang tidak hanya soal suara, tapi juga rasa saling curiga yang makin menumpuk. Dari luar, mereka terlihat sopan, tapi di balik pintu, mereka saling waspada. Bahkan dari jendela apartemen, tampak para penghuni saling mengintip satu sama lain, siapa sebenarnya pelaku kebisingan itu?

Dalam cuplikan trailer, Woo Sung bahkan bilang semua orang mulai menuduhnya sebagai penyebab suara. Ia berkata, “Semua bukti mengarah ke aku. Aku cuma ingin tenang di rumah sendiri.” Ketegangan ini terasa nyata karena di banyak lingkungan, konflik soal suara memang sering terjadi. Film ini membawanya ke level yang lebih dalam, penuh rasa takut dan tekanan mental.

4. Simbolisme sosial, realita pahit para pengabdi KPR

Woo Sung (Kang Ha Neul) di film Korea Wall to Wall (instagram.com/netflixkr)

Film ini menyentuh realita generasi muda Korea yang disebut 영끌족 (yeongkkeuljok) alias generasi yang "menguras segalanya" demi beli rumah. Woo Sung membeli apartemen dari gabungan utang, tabungan pensiun, jaminan kontrakan, bahkan lahan bawang putih milik ibunya. Belum sempat menikmati rumah itu, hidupnya sudah mulai berantakan karena suara-suara aneh.

Kalimat dari potongan trailer yang bilang, “Aku beli rumah ini dengan seluruh jiwaku, tapi kenapa aku yang dituduh pelaku?” sangat menyentuh. Ini bukan cuma cerita tentang suara berisik, tapi juga tentang kenyataan bahwa mimpi punya rumah tak selalu membawa ketenangan. Penonton diajak merenung bahwa apa yang kita pikir jadi akhir dari penderitaan justru awal dari masalah lain.

5. Disutradarai oleh Kim Tae Jun, ahli mengubah hal biasa jadi teror nyata

Woo Sung (Kang Ha Neul) di film Korea Wall to Wall

Sutradara Kim Tae Jun sebelumnya dikenal lewat Unlocked (2023), film yang bikin penonton sadar betapa menakutkan kehidupan digital. Kali ini, ia menggunakan ruang hidup yang sangat biasa, yakni apartemen. Ia mengubahnya jadi panggung ketegangan yang bikin merinding.

Karya ini adalah proyek thriller kedua bagi Kim Tae Joon yang sama-sama berbasis realita. Dengan gaya penyutradaraan yang stylish tapi tetap membumi, sang sutradra menjanjikan pengalaman nonton yang imersif, bukan cuma menegangkan tapi juga menggugah. Bukan tipe thriller yang mengandalkan jumpscare, melainkan tekanan yang muncul dari tempat yang sangat dekat.

Film Wall to Wall adalah pengingat bahwa tempat ternyaman pun bisa menyimpan ketegangan yang menggerogoti. Ceritanya terasa dekat, konfliknya mencekam, dan akting para pemainnya tanpa celah. Kalau kamu siap menyelami teror yang dimulai dari suara kecil di atas kepala, nantikan pemutaran perdana film ini pada 18 Juli 2025 di Netflix.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us