5 Alasan Mercy for None Layak Jadi Drakor Paling Tragis di Juni 2025

Tak seperti drakor thriller pada umumnya, kali ini Mercy for None tak menyisakan sama sekali karakter penting. Mereka semua meninggal karena terbunuh. Di akhir episode, Nam Gi Jun yang merupakan center cerita meninggal dalam keadaan duduk di antara dinginnya udara.

Nam Gi Jun telah membunuh Gu Jun Mo (Gong Myung), Tuan Kim (Cha Seung Won), Lee Geum Son (Cheo Yeong Woo), dan Choi Seong Cheol (Jo Han Chul). Nam Gi Seok dan Sim Seong Won (Lee Beom Soo) dibunuh oleh anak buah Lee Geum Son. Gu Bong San (Ahn Kil Kang) dibunuh Lee Ju Won (Heo Jun Ho) usai diberi info kalau Lee Geum Son membunuh Nam Gi Seok. Sementara itu, Lee Ju Won dibunuh Tuan Kim karena tergiur kekuasaan yang dijanjikan Lee Geum Son.

Nam Gi Seok adalah adik dari Nam Gi Jun. Nam Gi Jun sangat menyayangi adik semata wayangnya ini. Ia bahkan meminta Lee Ju Won agar Nam Gi Seok bisa bekerja di Juwoon Grup. Selang 11 tahun berikutnya, Nam Gi Seok menduduki jabatan manajer pelaksana sekaligus orang kepercayaan Lee Ju Won.

Kasih sayang Nam Gi Jun dibuktikan dengan menemukan pembunuh adiknya. Ia seperti mempunyai sembilan nyawa kala berhadapan para musuh. Dipukul, ditendang, ditusuk, bahkan ditembak, amarahnya tetap membara demi membunuh orang yang membunuh sang adik. Tragisnya adalah ketika sudah menemukan pembunuh Nam Gi Seok, ia meninggal dunia.

Dua pemilik grup terbesar di Korea, yakni Bongsan Grup dan Juwon Grup ternyata sama-sama mempunyai putra. Gu Jun Mo adalah anak dari pemilik Bongsan Grup, Gu Bong San. Lee Geum Son yang merupakan seorang jaksa adalah anak Lee Ju Won, ketua Juwoon Grup.

Kedua anak ini sering gak akur sama ayahnya masing-masing. Mereka ingin seperti sang ayah yang bisa memimpin banyak orang. Sayangnya, mereka tak berujung damai hingga meninggal dunia.

Lee Ju Won dan Gu Bong San adalah sahabat sejak bergabung dengan Geng Beomyeongdong. Mereka pun memecah sehingga mendirikan grup masing-masing. Meski begitu, mereka tetap bekerja sama dalam melakukan aktivitas ilegal.

Sayangnya, pertemanan yang telah dibentuk selama bertahun-tahun hancur akibat fitnah yang dibuat oleh Lee Geum Son. Lee Geum Son memfitnah Gu Jun Mo telah membunuh Nam Gi Seok. Padahal, Lee Geum Son adalah dalang di balik pembunuhan Nam Gi Seok.

Dalam Mercy for None, kekuasaan dan uang seolah-olah jadi pelindung. Dengan begitu, mereka bisa aman dari segala ancaman. Akan tetapi, begitu dendam sudah mengendap dalam darah, tak ada miliaran won, jabatan tinggi, atau pengaruh keluarga konglomerat yang bisa menyelamatkan seseorang dari kematian.

Nam Gi Jun yang merupakan sang protagonis, tak butuh pasukan, tak punya kekuasaan, bahkan tak punya uang. Tapi, ia punya satu hal yang lebih mematikan, yakni dendam karena kehilangan nyawa sang adik yang begitu berharga. Ia bahkan berhasil membunuh orang-orang yang berkaitan dengan kasus adiknya.

Dengan alur yang kelam dan penuh luka batin, serial ini berhasil menyajikan tragedi yang membekas di hati penonton. Setiap episodenya dipenuhi kehilangan, dendam, dan kenyataan pahit yang sulit dilupakan. Lima alasan di atas cukup membuktikan bahwa Mercy for None pantas menyandang gelar drakor paling tragis di Juni 2025. Lalu, bagaimana menurut kamu?