5 Karakter Underrated di Mercy for None, Jarang Disorot!
Mercy for None adalah drakor terbaru dari Netflix yang bertema balas dendam. Ceritanya tentang seorang mantan gangster bernama Nam Gi Jun (So Ji Sub) yang berupaya membalaskan kematian adiknya yang bernama Nam Gi Seok (Lee Jun Hyuk). Dalam perjalanan balas dendam itu, Nam Gi Jun harus menghadapi banyak karakter yang berpengaruh.
Tak hanya itu, Nam Gi Jun juga bertemu dengan beberapa karakter pendukung yang punya peran penting di lingkungan kehidupan mendiang adiknya. Beberapa karakter Mercy for None berikut bisa dibilang underrated karena jarang disorot, padahal sebenarnya punya pengaruh yang besar. Penasaran siapa saja karakter tersebut? Berikut penjelasannya.
1. Choi Seong Cheol (Jo Han Chul)
Choi Seong Cheol adalah manajer di Grup Juwoon. Ia merupakan kaki tangan Lee Ju Woon (Heo Jun Ho), ketua Grup Juwoon. Setiap kali melakukan pekerjaan penting, orang yang akan diperintahkan oleh Lee Ju Woon adalah Choi Seong Cheol.
Keberadaan Choi Seong Cheol sangat memengaruhi perubahan alur cerita. Ia mulanya sangat setia kepada Lee Ju Woon. Namun, setelah Lee Geum Son (Choo Yeong Woo), anak sulung Lee Ju Woon menyatakan ingin mendapat posisi yang tinggi di Grup Juwoon, ia pun berpaling. Ia membantu Lee Geum Son meraih tujuannya. Tak heran, ia yang tadinya juga segan kepada Nam Gi Jun jadi gak ragu untuk mencoba membunuh laki-laki itu. Meskipun di masa lalu mereka pernah berteman, ia gak mau Nam Gi Jun menghalangi pekerjaannya.
2. Cheon Hae Beom (Jung Gun Joo)
Nam Gi Seok merupakan direktur pelaksana Grup Juwoon dan Cheon Hae Beom asistennya. Karakter Cheon Hae Beom ini juga jarang disorot, padahal ia termasuk karakter yang berperan sangat penting. Ia ikut ke manapun Nam Gi Seok mengerjakan tugas. Ia pula jadi orang yang mengurus pemakaman dan mewakili pihak keluarga Nam Gi Seok karena Nam Gi Jun terlambat datang dan enggan berama-lama di rumah duka.
Namun, Cheon Hae Beom tahu bahwa Nam Gi Jun ingin balas dendam kepada orang yang telah menghilangkan nyawa Nam Gi Suk. Punya kesetiaan yang luar biasa, ia membantu Nam Gi Jun melakukan balas dendam tersebut. Beberapa kali ia memberikan informasi mengenai orang-orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan Nam Gi Seok. Ia juga menyelamatkan Nam Gi Jun saat laki-laki itu jadi target pembunuhan oleh musuh.
3. Sim Seong Won (Lee Beom Soo)
Sim Seong Won adalah CEO N Clean. Ia sering bekerja dengan Grup Juwoon untuk membersihkan jejak pembunuhan yang kerap dilakukan kelompok gangster tersebut. Perusahannya itu pula yang menyediakan platform bernama Makam. Platform tersebut digunakan oleh para remaja untuk mengerjakan tugas-tugas kriminal dengan bayaran yang menjanjikan.
Sim Seong Won jadi orang yang sering diperintahkan oleh Nam Gi Jun untuk mencari informasi mengenai orang-orang yang terlibat dengan Nam Gi Seok. Sim Seong Won sadar kekuatannya jauh di bawah Nam Gi Jun. Jadi, ia nurut saja tiap kali diperintahkan oleh Nam Gi Jun. Ia juga sempat membantu Nam Gi Jun kabur dari kepolisian.
4. Kim Chun Seok (Ahn Se Ho)
.jpg)
Kim Chun Seok merupakan manajer di Grup Bongsan. Ia dulu merupakan rekan Nam Gi Jun. Tak seperti Nam Gi Jun yang memilih hengkang dari grup, ia tetap bertahan. Ia jadi orang yang sering mengemong Gu Jun Mo (Gong Myung), anak Gu Bong San (Ahn Kil Kang). Kim Chun Seok sering memperingatkan Gu Jun Mo agar gak sembrono karena dapat mengundang kemurkaan banyak pihak. Ia jadi orang yang sering menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh Gu Jun Mo, terutama yang berkaitan dengan Nam Gi Seok dan Nam Gi Jun. Meskipun dulu pernah jadi teman, ia terpaksa membohongi Nam Gi Jun karena ia ingin melindungi keluarga kecilnya.
5. An Tae Hwan (Choi Ji Ho)
An Tae Hwan adalah asisten Ketua Oh (Cho Jung Keun). Ketua Oh merupakan atasan Lee Ju Woon dan Gu Bong San. An Tae Hwan diceritakan cukup akrab dengan Nam Gi Jun. Namun, keakraban mereka berubah saat putra Ketua Oh tewas akibat dibunuh. Semua orang menduga Nam Gi Jun yang melakukan pembunuhan tersebut. Namun, An Tae Hwan tahu bahwa faktanya tidak demikian. Mereka lalu bertarung hingga membuat An Tae Hwan kehilangan sebelah tangannya. Setelah 11 tahun berlalu, mereka kembali bertemu dan lagi-lagi mereka harus mengulangi pertarungan yang pernah mereka lakukan.
Beberapa karakter di atas underrated dan layak diapresiasi kehadirannya. Tanpa mereka, jalan cerita Mercy for None mungkin gak akan gong karena seberpengaruh itu mereka terhadap alur drakor tersebut.
