3 Alasan Moon Ung Kesulitan Menekel Lawan di Drakor The Winning Try

Sukses menjadi atlet rugby adalah salah satu impian dari karakter Moon Ung (Kim Dan) di drakor The Winning Try. Itu sebabnya, saat ada peluang masuk tim rugby SMA Olahraga Hanyang, Moon Ung sangat semangat untuk bisa lolos seleksi khusus. Usai resmi diterima sebagai anggota baru, Moon Ung selalu semangat dan menunjukkan perkembangannya.
Sayangnya, ada satu hal yang menjadi permasalahan dalam diri Moon Ung, yaitu fakta bahwa ia kesulitan menekel lawan. Padahal, kemampuan ini adalah hal yang juga tak kalah penting dimiliki oleh seorang atlet rugby. Kendati sudah dilatih berkali-kali, Moon Ung belum bisa menekel lawan. Kira-kira, apa alasan Moon Ung kesulitan menekel lawan di drakor The Winning Try?
1. Moon Ung punya pengalaman menekel orang hingga celaka

Salah satu plot twist di balik penyebab Moon Ung kesulitan menekel ada di kisah masa lalunya. Sebelum masuk SMA Olahraga Hanyang, Moon Ung pernah bersekolah di desanya beberapa tahun lalu. Pada saat itu, Moon Ung ternyata menjadi korban perundungan yang sampai dengan melibatkan kekerasan fisik.
Moon Ung yang merupakan siswa dengan kepribadian baik pun sebenarnya tak pernah melawan setiap kali ia dirundung. Pada kilas balik yang ditampilkan, Moon Ung hanya meminta para perundung yang memukulinya itu untuk berhenti. Sayangnya, tidak satu pun dari para perundung itu berhenti dan justru perundung membahas soal orangtua Moon Ung.
Sosok yang tak melawan itu pun menjadi tak bisa menahan diri saat perundung menyebut soal orangtuanya. Moon Ung lantas spontan menekel ketua perundung yang arogan itu hingga terjatuh. Betapa terkejutnya Moon Ung usai menekel karena ia melihat bahwa perundung itu jatuh tepat di atas bongkahan bata hingga kepalanya terluka.
2. Ia dihantui trauma menyakiti orang lain

Aksi Moon Ung menekel perundung itu memang di luar dugaan. Tak hanya terluka saja, sosok yang merundung Moon Ung itu juga mengalami pendarahan cukup banyak. Lantaran hal itu, Moon Ung mengira bahwa ketua perundung itu tak selamat.
Ketakutan itu terus menghantui Moon Ung setiap waktu. Hal itu yang perlahan membuat Moon Ung menjadi takut untuk menekel. Bahkan, meski Moon Ung sedang berada dalam sebuah pertandingan, ia tetap takut.
Semakin lama, ketakutan yang menghantui Moon Ung itu membuatnya benar-benar sangat kesulitan dalam bermain. Meski Moon Ung tahu itu adalah titik kelemahannya, tetapi tak mudah bagi Moon Ung untuk menghilangkan ketakutan menyakiti orang lain saat bermain. Akibatnya, tubuhnya selalu spontan untuk menghindar atau berhenti saat ada lawan yang sewajarnya ia tekel.
3. Ayah Moon Ung cedera parah karena ditekel

Selain karena trauma dengan kejadian ia menekel orang lain, ada satu fakta mengejutkan lagi soal karakter Moon Ung. Ternyata, Moon Ung merupakan putra dari seorang mantan atlet rugby legendaris di masa lalu, yaitu Moon Cheol Yeong (Jeong Gi Seop). Seolah kebetulan juga, sosok Moon Cheol Yeong yang dulu sedang ada di puncak kariernya tiba-tiba harus berhenti karena sebuah insiden.
Atlet rugby legendaris itu terkena tekel lawan yang membuatnya cedera sangat parah. Bahkan, cedera itu juga masih membekas karena ayah Moon Ung tidak bisa berjalan normal selayaknya sebelum insiden itu terjadi. Fakta bahwa dirinya cedera karena ditekel belum benar-benar bisa diterima oleh Cheol Yeong. Akibat sikap ayahnya itu, Moon Ung semakin dibuat takut untuk menekel. Selain karena ia pernah melukai, Moon Ung juga tentu terbayang dengan luka ayahnya.
Tiga alasan itu yang menyebabkan Moon Ung begitu kesulitan untuk menekel. Bahkan, saat semua bentuk latihan sudah dicoba, Moon Ung belum benar-benar bisa menekel lawan. Ia baru bisa menekel dengan benar saat Moon Ung mengerahkan segenap usaha menghilangkan traumanya di The Winning Try.