cuplikan drakor Head Over Heels (x.com/CJnDrama)
Bagian paling menyayat dari kisah Seong A adalah kesiapannya untuk terluka. Saat kondisi Gyeon U benar-benar di ujung tanduk karena gangguan makhluk halus yang mengintainya, Seong A bersedia mengambil alih rasa sakit itu dengan mengawasi dan membantunya.
Ia melakukan ritual berisiko tinggi, berkonsultasi dengan shaman senior, bahkan berinteraksi langsung dengan roh yang tidak semua orang bisa tangani. Saat semua orang menjauh karena takut, dia justru mendekat. Tak ada jaminan ia akan selamat, tapi ia tetap melangkah.
Demi membantu Gyeon U, ia berhasil membujuk hati ibunya yang menentang keras keputusan sebelumnya. Bagi Seong A, menyelamatkan seseorang yang dia sayang jauh lebih penting dari pada keselamatannya sendiri. Keteguhan seperti ini tak bisa diajarkan. Itu lahir dari hati yang tulus, dari hati yang pernah merasa ditinggalkan.
Dari aksi kecil sampai keputusan besarnya untuk menolong orang lain, Park Seong A layak untuk mendapatkan kebahagiaan. Selama ini, ia sudah hidup dengan luka dan disalahpahami, tapi memilih diam tanpa dendam. Dalam drama Korea Head Over Heels, Seong A menjadi salah satu karakter yang dinantikan happy ending-nya. Setuju?