Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Alur Paling Dinanti Usai Firma Hukum Bersatu di Law and the City

Cuplikan Law and the City (Dok. tvN/Law and the City)

Drama Korea Law and the City hadir sebagai salah satu drama hukum paling menarik di tahun 2025. Tak sekadar mengangkat konflik perkara hukum, drama ini justru menyoroti kehidupan harian para pengacara, mulai dari tekanan kerja, pencarian makna hidup, hingga usaha menjaga keseimbangan antara profesional dan personal. Semua dirangkai dalam suasana realistis namun tetap menyenangkan.

Keunikan drama ini terletak pada latar satu gedung yang dihuni empat kantor hukum berbeda, yaitu Firma Hukum Chunggong, Hojeon, Kyungmin, dan Johwa. Ketika sang pemilik gedung, Kim Hyung Min, mengusulkan untuk menyatukan keempat firma tersebut, konflik dan dinamika pun muncul. Kini setelah gedung disatukan menjadi satu firma besar, alur cerita makin dinanti. Inilah tiga hal yang paling membuat penonton penasaran.

1. Pertemanan klub makan siang yang kini jadi rekan kantor

Cuplikan Law and the City (Dok. tvN/Law and the City)

Di balik meja sidang dan tekanan kerja, lima pengacara muda menemukan ruang bernapas lewat klub makan siang dan malam yang rutin mereka jalani.
Ahn Ju Hyeong (Lee Jong Suk), Kang Hee Ji (Moon Ga Young), Cho Chang Won (Kang You Seok), Bae Mun Jeong (Ryu Hye Young), dan Ha Sang Gi (Im Sung Jae) dulunya saling berbagi cerita sebagai teman dari firma berbeda.

Kini, setelah menjadi satu atap, mereka harus bekerja sama dalam kasus-kasus hukum nyata. Interaksi yang awalnya sekadar obrolan kasual kini berkembang menjadi kolaborasi profesional yang rumit namun menghangatkan. Persahabatan mereka akan diuji dalam ruang kerja yang sama, di mana batas antara pribadi dan profesional jadi kabur.

2. Kisah cinta lama yang tertahan di ujung rasa

Cuplikan Law and the City (Dok. tvN/Law and the City)

Ahn Ju Hyeong dan Kang Hee Ji punya masa lalu yang belum tuntas.
Saat berada di firma berbeda, keduanya seolah menjaga jarak. Kang Hee Ji bersikap ramah dan tenang, sementara Ahn Ju Hyeong tampak menjauh dan pura-pura lupa. Tapi sejak mereka berada di bawah satu firma, interaksi mulai tak terelakkan.

Tatapan yang tertahan, percakapan yang canggung, dan kehadiran yang mendadak menjadi dekat, semua membuat penonton penasaran: apakah ada luka lama? Ataukah cinta yang belum selesai? Suasana kerja yang kini lebih intens membuka banyak peluang bagi momen manis yang tak terduga.

3. Persaingan pemimpin yang jadi hiburan tak terelakkan

Cuplikan Law and the City (Dok. tvN/Law and the City)

Empat pemimpin firma yang kini bergabung memiliki karakter yang sangat berbeda. Seong Yu Deok yang santai, Kim Ryu Jin yang tegas, Na Kyung Min yang kaku, dan Kang Jeong Yun yang elegan namun blak-blakan. Ketika harus bekerja bersama dalam satu sistem, gaya kepemimpinan mereka tak jarang menimbulkan gesekan. Namun justru inilah yang membuat alurnya semakin hidup dan menghibur.

Mereka bersaing, berdebat, dan kadang bekerja sama untuk menjaga reputasi firma baru. Kombinasi mereka siap menjadi warna tersendiri dalam drama, memadukan ketegangan dan komedi yang menyegarkan.

Penggabungan firma bukan akhir dari konflik, justru awal dari kisah baru yang lebih kompleks. Dengan karakter kuat dan relasi antar tokoh yang terus berkembang, Law and the City menjadi drama hukum yang terasa sangat manusiawi, penuh kerja, rasa, dan pilihan hidup yang relatable.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us