5 Ragam Hubungan Keluarga di Drama Korea Twenty-Five, Twenty-One
Tak ada yang benar-benar sempurna
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Twenty-Five, Twenty-One adalah drama Korea besutan tvN yang dibintangi oleh Kim Tae Ri, Nam Joo Hyuk, juga Bona WJSN. Drama ini bercerita tentang perjuangan anak muda dalam meraih impian di tengah krisis pada tahun 90-an.
Ada Na Hee Do (Kim Tae Ri), siswi SMA energik yang bercita-cita memenangkan medali emas di kompetisi anggar internasional. Kemudian, ada Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) yang merintis karier sebagai reporter setelah keluarganya bangkrut.
Selain menyorot kisah perjuangan para tokoh utama, drama ini juga menyajikan hubungan realistis antar keluarga. Dalam drama ini diperlihatkan juga jika setiap hubungan selalu memiliki kelebihan dan kekurangan. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
1. Hubungan Na Hee Do dan ibunya
Na Hee Do digambarkan sebagai anak dari keluarga yang cukup berada. Ia bisa pindah sekolah dengan mudah tanpa memusingkan biaya, menjadi pelanggan VIP di tempat penyewaan komik, dan memakai sepatu serta tas bermerek. Hal tersebut ia peroleh berkat sang ibu yang giat bekerja sebagai reporter di stasiun TV.
Namun karena kesibukan sang ibu, Na Hee Do jadi tak begitu dekat dengan perempuan yang melahirkannya itu. Setiap bertemu, mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan berdebat. Ditambah, ibunya meragukan bakat Na Hee Do di bidang anggar.
Saat Hee Do berhasil meraih medali emas, Shin Jae Kyung atau ibu Na Hee Do terlihat bangga. Namun, ia lebih mengedepankan gengsi dan tak memberi ucapan selamat.
Hubungan sejenis Na Hee Do dan Shin Jae Kyung kerap ditemukan di dunia nyata. Karena sibuk, mereka jadi kurang komunikasi dan selalu berpikiran negatif terhadap satu sama lain.
Baca Juga: 5 Kondisi Kisah Cinta Forecasting Love and Weather yang Relatable
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Aktris yang Jadi Sosok Ibu di Drama Twenty Five, Twenty One
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.